3. Jaga Tekanan Angin Ban yang Tepat
Tekanan angin ban yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kinerja sokbreker dan mengakibatkan keausan yang lebih cepat.
Rutin periksa dan sesuaikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Tekanan yang tepat biasanya tertera di bagian dalam pintu pengemudi atau di buku manual mobil.
4. Hindari Jalan Berlubang dan Permukaan Kasar
Mengemudi di jalan yang berlubang atau kasar secara terus-menerus dapat merusak sokbreker.
Usahakan menghindari jalan yang rusak atau berlubang. Jika terpaksa harus melewati jalan yang buruk, berkendaralah dengan kecepatan rendah untuk mengurangi dampak guncangan.
5. Lakukan Pengecekan dan Perawatan Berkala
Pengecekan dan perawatan berkala oleh teknisi profesional dapat membantu mendeteksi dan memperbaiki masalah pada sokbreker sebelum menjadi lebih parah.
Sertakan pemeriksaan sokbreker dalam jadwal servis berkala mobil Anda. Minta teknisi untuk memeriksa kondisi sokbreker dan komponen suspensi lainnya.
6. Bersihkan Sokbreker secara Rutin
Tidak hanya merusak tampilan, kotoran dan debu yang menempel pada sokbreker dapat menyebabkan korosi dan kerusakan.
Agar sokbreker bisa lebih awet, Sewaktunian bisa mencuci bagian bawah mobil secara berkala, terutama setelah berkendara di jalan berdebu atau berlumpur.
Gunakan air bertekanan tinggi untuk membersihkan sokbreker dari kotoran supaya hasilnya bisa lebih maksimal.
7. Gunakan Suku Cadang Berkualitas
Penggunaan suku cadang berkualitas rendah dapat mengurangi umur sokbreker. Gunakan suku cadang asli atau berkualitas tinggi yang direkomendasikan oleh pabrikan saat mengganti sokbreker atau komponen suspensi lainnya.