https://sewaktu.com/ 4 November 2024
Mobil hidrogen dianggap lebih menguntungkan daripada mobil listrik berdasarkan laporan dari automania.
Pemerintah Indonesia telah mendorong energi baru, seperti hidrogen, dengan biaya bahan bakar yang lebih murah dan irit dibandingkan listrik. Kendaraan hidrogen memiliki emisi yang jauh lebih rendah, sekitar 2,7 gr/KM, dan suara halus.
Mobil hidrogen juga memiliki waktu pengisian cepat, hanya 15 menit dari 0% hingga 80%, serta dapat menempuh 300 km dalam sekali pengisian.
Berbeda dengan mobil listrik yang menggunakan listrik murni, mobil hidrogen menggunakan hidrogen untuk menghasilkan listrik melalui sistem pembakaran.
Meski mobil hidrogen memiliki keunggulan ini, mobil listrik tetap menjadi bagian penting dalam mengurangi emisi dari bahan bakar fosil. Keduanya memiliki sistem propulsi yang menyimpan energi, walaupun berbeda dalam sumber energi yang digunakan.
Telah terjadi pertumbuhan penjualan mobil hidrogen seiring dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan yang bersih. Oleh karena itu, mobil hidrogen dapat menjadi alternatif yang menarik dalam upaya mengurangi emisi dan menjaga lingkungan.
(Reza Fauzan)