Fitur Idling Start Stop Bikin Hemat BBM, Namun Tak Baik Bagi Aki

SEWAKTU.com - Sebelum maraknya era elektrifikasi, produsen otomotif telah membuat teknologi yang bertujuan menghemat penggunaan konsumsi BBM salah satunya melalui fitur idling start stop yang bikin irit.

Setiap pabrikan berlomba-lomba menciptakan kendaraan hemat BBM, agar diminati oleh masyarakat serta menghasilkan emisi gas buang yang rendhhah pula salah satunya melalui fitur idling start stop.

Meski telah tersedia di sejumlah mobil brand mewah seperti Mercedes Benz dan BMW, teknologi idling start stop mulai diadaptasi oleh pabrikan pada model kendaraan yang harganya dibanderol lebih murah seperti Suzuki Ertiga dan Mitsubishi Xpander.

Teknologi idling start stop adalah fitur penghemat bahan bakar yang menyalakan dan mematikan mesin saat berhenti. Fitur penghemat BBM ini salah satunya telah disematkan pada Mitsubishi Xpander baru.

Baca Juga: Citroen e-C4 Punya Teknologi Istimewa, Tak Dimiliki Pesaingnya Toyota bZ4X

Melansir dari autofun.co.id, Teknologi ini merupakan bagian dari sistem penghemat bahan bakar yang menggunakan sensor untuk mendeteksi bahwa kendaraan berhenti dan mematikan mesin

Ketika pengemudi kembali bergerak, mesin akan secara otomatis menyala kembali dan kendaraan akan berjalan lagi.

Teknologi ini dapat mengurangi polusi udara, mengurangi biaya bahan bakar, dan meningkatkan kinerja kendaraan

Dengan adanya teknologi Idling Stop System, mobil ketika berhenti sejenak membuat sistem langsung mematikan mesinnya.

Baca Juga: Spesifikasi Citroen e-C4 yang Diluncurkan di Indonesia, Punya Paket ADAS Lebih Komplit

Namun peranti lainnya pada mobil yang meliputi AC, audio, sistem navigasi dan lainnya akan tetap menyala untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Karena kompresor AC itu umumnya terhubung dengan mesin, kecuali kompresor ACnya menarik daya dari aki.

Berbicara voltase pada aki kendaraan, setiap pabrikan pasti sudah memperhitungkan persoalan tersebut dan membuatnya lebih aman dan nyaman saat digunakan.