Ditanya Soal Polemik Pagar Laut Tangerang, Komeng: Harus Ada Kerja Sama dengan Perusahaan Teralis

SEWAKTU.com- Anggota DPD RI Alfiansyah Bustami alias Komeng turut memberikan komentar terkait polemik pagar laut sepanjang 30,16 km di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.

Awalnya, Komeng dimintai tanggapan soal polemik pagar laut di Tangerang sepanjang 30,16 km di perairan Kabupaten Tangerang, Banten tersebut.

Ia dimintai tanggapan setelah rapat paripurna DPD RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1).

Komeng yang merupakan komedian dan kini menjadi anggota DPD RI menanggapi polemik tersebut dengan jawaban nyeleneh.

Baca Juga: Dikepung Ratusan Polisi, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Menyerah' Ditangkap Aparat

"Pemagaran laut itu kerjaan orang yang serakah, itu aja udah jawabannya. Jadi kalau orang serakah itu dia bagaimana penguasaan fisik itu dilakukan dulu. Awalnya pagarnya pagar bambu, tapi lihat nanti sebentar lagi jadi pagar beton," kata Ali.

Lantas, Komeng pun turut dimintai tanggapan soal isu serupa. Ia melontarkan jawaban yang tentunya tidak diharapkan oleh wartawan.

Baca Juga: Profil Yoon Suk-yeol, Presiden Korea Selatan Pertama yang Ditangkap Saat Menjabat, Hingga Kontroversi yang Dibuat!

"Itu harusnya ada kerja sama dengan perusahaan teralis. Jadi enak semuanya kerja, yang mager dapet duit, yang dipager juga dapet duit," ucap Komeng.

Diketahui, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah menyegel pagar itu atas instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.

"Ya, ini udah viral dan Pak Presiden sudah menginstruksikan, saya pun tadi pagi diperintahkan Pak Menteri langsung untuk melakukan penyegelan. Negara tidak boleh kalah. Sekali lagi saya ulangi, negara tidak boleh kalah," pungkasnya.