SEWAKTU.com -- Meninggal dunia di akhir bulan Ramadan, kepergian Babe Cabita membuat khalayak publik ikut berduka.
Dunia komedi Indonesia kembali berduka dengan kepergian Babe Cabita, yang meninggal dunia pada Selasa, 9 April 2024, pukul 06.38 WIB di RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kabar duka ini diumumkan oleh rekan seprofesinya, Oki Rengga, melalui akun Instagram pribadinya, @okirengga33.
Baca Juga: Penyebab dan Gejala Anemia Aplastik, Penyakit yang Diderita Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia
Sebelum meninggal, Babe Cabita telah lama mengidap penyakit anemia aplastik. Dia meninggal pada usia yang masih muda, 34 tahun, meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Babe Cabita telah lama berjuang melawan penyakit ini dan menjalani berbagai pengobatan di berbagai rumah sakit.
Anemia Aplastik adalah penyakit langka yang menyebabkan gangguan kesehatan seperti anemia atau kekurangan darah, disebabkan oleh ketidakmampuan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah baru.
Meskipun jarang terjadi, penyakit ini dapat menyerang siapa saja dan pada usia berapapun.
Keutamaan Meninggal di Bulan Ramadan
Gus Fahrur, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengutip hadits dari Imam Ahmad dan Imam At-Tirmidzi, yang menyatakan bahwa orang yang wafat dalam keadaan beriman dan berpuasa di bulan Ramadan memiliki keutamaan.
"Ya, (ada keutamaan) bagi orang yang wafat dalam keadaan beriman dan berpuasa, berdasarkan hadits riwayat Imam Ahmad dan Imam At-Tirmidzi," kata Gus Fahrur, Selasa (9/4/2024).
Baca Juga: Terbaru! Begini Ucapan Nikita Mirzani untuk Sang Anak Lolly Akan Kontroversinya