Menurutnya, Marshel Widianto belum siap untuk posisi tersebut dan mungkin baru bisa dipertimbangkan setelah empat atau lima tahun lagi, setelah belajar banyak.
"Mudah-mudahan setelah video ini keluar, Partai Gerindra bisa memilih lagi kadernya untuk Wakil Wali Kota Tangsel. Marshel ngelawak aja nggak lucu, garing, ngurus istri aja nggak becus, masa dia mau ngurus warga Tangsel?" kata Nikita.
Nikita memastikan bahwa kritikannya terhadap Marshel bukan karena kebencian, melainkan karena keinginannya untuk memastikan Tangsel memiliki pemimpin yang lebih baik dan aman.***