Menurut Bunda Ratu Ayu, permasalahan utama terletak pada ketidakcocokan karakter antara Baim dan Paula, yang seolah sudah terlihat dari awal pernikahan mereka.
Bunda Ratu Ayu menerawang bahwa dari nama Paula Verhoeven dan Baim Wong, sudah terlihat bahwa mereka memiliki sifat yang berbeda.
Paula digambarkan sebagai sosok yang sangat cemburuan dan membutuhkan perhatian, sementara Baim lebih fokus pada karier dan pekerjaannya sebagai seorang pengusaha yang berhubungan dengan marketing.
Ketidakcocokan inilah yang diduga menjadi pemicu utama keretakan rumah tangga mereka.
Selain itu, Bunda Ratu Ayu juga menyoroti sebuah mitos yang dipercaya oleh beberapa kalangan masyarakat, yaitu kejadian pakaian pengantin yang tersangkut saat pernikahan dapat menjadi pertanda rumah tangga yang tidak harmonis.
Pada saat pernikahan Baim dan Paula, pakaian Baim sempat tersangkut di gaun Paula, yang menurut mitos dapat menjadi pertanda buruk bagi kelangsungan pernikahan mereka. Mitos ini sering kali dikaitkan dengan perpisahan atau konflik yang muncul dalam rumah tangga.
Dalam berbagai spekulasi yang beredar, baik Denny Darko maupun Bunda Ratu Ayu sependapat bahwa tidak ada unsur pengkhianatan dalam perpisahan ini, melainkan ketidakcocokan yang sudah lama dirasakan oleh kedua belah pihak.
Keputusan Baim untuk menggugat cerai Paula di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 7 Oktober 2024 merupakan puncak dari konflik yang telah berlangsung cukup lama, bahkan sejak November 2023, seperti yang diceritakan oleh Baim.
Kini, publik menantikan bagaimana kelanjutan dari perpisahan ini, terutama karena Baim dan Paula telah bersama selama lebih dari enam tahun dan dikaruniai dua anak.
Meski Baim sudah mengajukan gugatan cerai, ia berharap perpisahan ini bisa dilakukan dengan cara yang baik, terutama demi kepentingan anak-anak mereka.