seleb

Joko Anwar Ungkap Pengalaman di Dunia Film Tidak Menjamin Bisa Pimpin PFN, Apalagi Ivan Seventeen

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:54 WIB
Joko Anwar Ungkap Pengalaman di Dunia Film Tidak Menjamin Bisa Pimpin PFN, Apalagi Ivan Seventeen

SEWAKTU.com -- Nama Ivan 17 mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah diumumkan sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perfilman.

Alih-alih mendapat ucapan selamat dan dukungan atas tugas baru yang diembannya, Ivan justru menerima banyak komentar negatif, baik dari warga Indonesia maupun sesama publik figur yang berkecimpung di dunia seni.

Salah satu yang mengungkapkan pendapatnya adalah sutradara kondang, Joko Anwar. Ia mempertanyakan relevansi PFN di zaman sekarang sebagai sebuah BUMN dan bagaimana visi perusahaan tersebut ke depannya.

Menurut Joko Anwar, seseorang yang pantas menduduki jabatan Direktur Utama PFN adalah orang yang benar-benar memahami dunia film dan bisnisnya.

Baca Juga: Pevita Piearce: Artis Sukses yang Beralih ke Bisnis, dari Aksesori hingga E-Sport

Meskipun Ivan 17 pernah bekerja di industri hiburan, Joko Anwar merasa bahwa pengalaman Ivan di bidang musik belum cukup untuk memahami kompleksitas dunia perfilman.

"Industri film itu sangat kompleks. Bahkan setelah lebih dari 20 tahun berkecimpung di dunia film, saya masih merasa belum sepenuhnya mengerti," ujar Joko Anwar.

Ia menambahkan bahwa orang yang sudah berpengalaman pun belum tentu dapat memastikan kesuksesan sebuah film, apalagi jika belum memiliki pengalaman yang cukup dalam industri ini.

Beberapa pihak juga menilai bahwa pengangkatan Ivan 17 sebagai Direktur Utama PFN memiliki sisi positif dan negatif. Di sisi positif, publik mulai lebih mengenal PFN karena Ivan adalah sosok yang sudah dikenal luas.

Baca Juga: Mami Nunung Berbagi Cerita Seputar Kehidupan, Kesehatan, dan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan

Namun, sisi negatifnya adalah pentingnya memiliki tim yang berpengalaman dan kompeten di dunia perfilman untuk menghindari potensi penyalahgunaan dana atau korupsi.

Sutradara dari film Perempuan Tanah Jahanam pun menambahkan bahwa jika pengangkatan Ivan tidak dapat diubah, maka ia harus mengelilingi dirinya dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam dunia film.

Jika tidak, PFN bisa berisiko besar, terutama dalam hal pendanaan film.

Meskipun keramaian dan kritik mengenai pengangkatannya cukup besar, hingga kini Ivan 17 belum memberikan pernyataan terkait isu ini.

Halaman:

Tags

Terkini