SEWAKTU.com -- Saih Halilintar, adik dari Atta Halilintar, baru-baru ini mengejutkan publik dengan rumah barunya yang megah seperti istana.
Rumah yang dibeli dengan harga fantastis Rp10 miliar ini menuai berbagai reaksi, dari sanjungan hingga hujatan di media sosial. Meskipun banyak yang mengkritik, Saih menunjukkan sikap positif dan menerima komentar negatif dengan kepala dingin.
Menurut Saih, ia belajar dari ayahnya untuk tidak terpengaruh oleh komentar negatif, bahkan menganggapnya sebagai bentuk ujian.
Ayahnya juga mengingatkan bahwa pujian yang berlebihan lebih berbahaya karena dapat membuat seseorang lupa pada Tuhan.
Namun, banyak yang penasaran dari mana sumber kekayaan Saih untuk membeli rumah semahal itu.
Baca Juga: Venna Melinda dan Athalla: Momen Buka Puasa Bersama dan Rencana Acara Ramadan
Rumah mewah yang terletak di kawasan Pondok Indah ini memiliki enam kamar tidur dan luas mencapai 2.700 meter persegi.
Proses pembelian rumah dilakukan secara tunai (cash), meskipun harga pastinya tetap dirahasiakan. Rumah tersebut didesain bergaya Eropa dengan sentuhan Timur Tengah, sesuai dengan preferensi Sai yang suka dengan nuansa tersebut.
Meski baru menempati rumah tersebut beberapa minggu lalu, pertanyaan mengenai sumber uang yang digunakan untuk membeli rumah ini tetap menggelinding di benak publik.
Tim investigasi sempat mencari informasi lebih lanjut di sekitar kawasan tersebut, namun mendapat informasi yang mengejutkan: rumah tersebut belum sepenuhnya ditempati dan lebih sering kosong.
Namun, tetap saja, publik terbelah antara yang percaya pada kesuksesan Saih dan yang meragukannya.
Sebelumnya, Saih juga sempat menjadi sorotan publik setelah pengumuman batal mengikuti ajang PON karena disebut tidak memiliki NPWP.
Setelah diperiksa, ternyata Sai hanya telat mengumpulkan beberapa persyaratan administrasi yang menyebabkan keterlambatan.
Tentu saja, ini bukan kali pertama Saih Halilintar menghebohkan publik. Namun, dengan kekayaan yang terus berkembang dan keputusannya untuk membeli rumah mewah, publik tetap penasaran mengenai bagaimana ia mengelola sumber daya finansialnya.