SEWAKTU.com -- Richard Lee, seorang dokter dan pengusaha, baru-baru ini membagikan alasan mengapa ia memilih untuk menyembunyikan keputusan menjadi mualaf selama dua tahun.
Dalam sebuah wawancara, Richard mengungkapkan bahwa ia memeluk agama Islam dua tahun lalu, namun memilih untuk tidak mengungkapkan hal tersebut pada publik demi menjaga perasaan orang-orang terdekatnya.
Menurut Richard, keputusan untuk tidak mengumumkan keputusannya menjadi seorang Muslim didasari oleh dua alasan utama.
Pertama, ia tidak ingin menyakiti perasaan keluarganya yang merupakan nonmuslim. Richard merasa bahwa agama adalah urusan pribadi antara dirinya dengan Tuhan, dan ia tidak ingin hal tersebut menimbulkan ketegangan atau konflik dalam keluarganya.
Kedua, ia tidak ingin dicap sebagai seseorang yang mencari eksistensi atau ketenaran melalui agama.
Ia menegaskan bahwa tujuannya bukan untuk dikenal sebagai mualaf, tetapi untuk dikenal karena prestasi dan karya-karyanya.
Baca Juga: Nikmati Keseruan Buka Puasa All You Can Eat di Novotel Tangerang dengan Promo Spesial!
Selain itu, Richard juga berbicara mengenai kegiatannya dalam mengenalkan Islam kepada masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa meski ia tidak memiliki latar belakang agama yang mendalam, ia berusaha untuk berbagi pengetahuan tentang Islam dengan cara yang lebih ringan dan mudah dipahami.
Ia menciptakan sebuah podcast yang mengangkat berbagai pertanyaan kritis dan sering muncul tentang Islam, dengan tujuan untuk mendidik masyarakat yang mungkin belum mengenal agama Islam dengan baik.
Ia juga menjelaskan bahwa meskipun selama dua tahun terakhir ia belum secara resmi mengumumkan status mualafnya, ia tetap aktif dalam berkarya.
Salah satu hasil karyanya adalah peluncuran brand hijab yang ia buat bersama istrinya, yang sekaligus menjadi bentuk komitmen dan konsistensinya dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim.
Saat ditanya tentang pengalaman pribadinya, Richard mengungkapkan bahwa ia merasa ada kekosongan dalam hidupnya sebelum memeluk Islam.