seleb

Syafiah Genap 7 Tahun, Shireen Sungkar Ceritakan Perjuangan dan Harapan bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Sabtu, 3 Mei 2025 | 11:25 WIB
Syafiah Genap 7 Tahun, Shireen Sungkar Ceritakan Perjuangan dan Harapan bagi Anak Berkebutuhan Khusus

SEWAKTU.com -- Tanggal 25 April menjadi hari yang penuh makna bagi pasangan Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu. Putri ketiga mereka, Cut Syafiah Mea Alfati, genap berusia tujuh tahun.

Di momen istimewa ini, Shireen mencurahkan rasa syukur dan kebanggaannya atas perkembangan sang buah hati, sekaligus memberikan semangat bagi para orang tua yang tengah berjuang membesarkan anak berkebutuhan khusus.

Cut Syafiah lahir pada 25 April 2018 sebagai bayi sehat dengan paras cantik, hidung mancung, dan sepasang mata indah. Namun, seiring waktu, Shireen mulai merasakan ada perbedaan dalam tumbuh kembang Syafiah dibandingkan kedua kakaknya.

Situasi pandemi COVID-19 sempat membuat Shireen menunda pemeriksaan medis, hingga akhirnya pada usia 2 tahun 8 bulan, Syafiah didiagnosis sebagai anak dengan kebutuhan khusus.

“Waktu pertama didiagnosa, aku nangis tiap hari. Overthinking, khawatir banget. Tapi dari situ aku jadi sadar, selama ini aku kurang bersyukur. Ternyata setiap perkembangan anak itu adalah takdir Allah yang luar biasa,” ungkap Shireen dengan penuh haru.

Sejak usia 3 tahun, Syafiah menjalani berbagai terapi, mulai dari terapi sensorik hingga terapi bicara. Shireen dan Wisnu terus mendampingi sang putri dengan penuh kesabaran dan cinta.

Baca Juga: Gofar Hilman Hadirkan Warkop Polim: Warkop Modern Bernuansa Lokal dengan Harga Ramah di Kantong

Tak hanya itu, Shireen juga menjelaskan kondisi Syafiah kepada kedua anaknya yang lain, Adam dan Hawa, agar mereka bisa memahami dan turut mendukung sang adik.

“Alhamdulillah, Adam dan Hawa bisa mengerti. Aku bilang ke mereka, mohon maaf kalau perhatian mami lebih banyak ke adiknya karena harus terapi. Tapi aku ingin mereka juga jadi bagian dari support system Syafiah,” kata Shireen.

Shireen menyadari bahwa ujian hidup bisa datang kapan saja. Namun, ia meyakini bahwa dengan ikhtiar dan dukungan keluarga, beban akan terasa lebih ringan.

Ia pun berharap perjuangannya bisa menjadi penyemangat bagi para orang tua lainnya yang tengah berjuang menghadapi kondisi serupa.

“Semoga endingnya sesuai harapan. Yang penting kita terus ikhtiar dan percaya Allah kasih yang terbaik,” tutupnya dengan penuh optimisme.

Tags

Terkini