entertainment

Foo Fighters: Profil, Sejarah, Pencapaian, Hingga Pengaruh Musik Dave Grohl Cs

Selasa, 20 Mei 2025 | 22:04 WIB
Foo Fighters Gelar Konser di Jakarta pada 2 Oktober 2025.

SEWAKTU.com- Band rock alternatif asal Amerika Serikat Foo Fighters siap untuk mengguncang Jakarta. Seperti apa sejarah dan profil band yang digagasi oleh Dave Grohl tersebut?

Foo Fighters dibentuk pada tahun 1994 oleh Dave Grohl, mantan drummer Nirvana.

Mulanya, Foo Fighters merupakan proyek solo Dave Grohl setelah kematian Kurt Cobain, namun berkembang menjadi band lengkap dan sukses secara komersial.

Nama band ini terinspirasi dari istilah 'Foo Fighter', yang digunakan oleh pilot Perang Dunia II untuk menyebut fenomena UFO.

Baca Juga: Innalillahi, Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf Meninggal Dunia

Awal Mula Foo Fighters (1994–1995)

Setelah Nirvana bubar pada 1994, Dave Grohl telah menulis banyak lagu selama tahun-tahun terakhirnya di Nirvana dan mulai merekam materi solo di studio.

Dia memainkan semua instrumen sendiri dan merilis demo berjudul "Foo Fighters" (1995). Karena respon positif, Grohl memutuskan membentuk band tetap.

Anggota awal Foo Fighters terdiri dari:

  • Dave Grohl (vokal, gitar)
  • Nate Mendel (bass, mantan anggota Sunny Day Real Estate)
  • William Goldsmith (drum, juga dari Sunny Day Real Estate)
  • Pat Smear (gitar, mantan anggota The Germs dan pernah tur dengan Nirvana)

Album debut mereka, "Foo Fighters" (1995), mendapat sambutan hangat dengan hits seperti "This Is a Call", "I'll Stick Around", dan "Big Me".

Perubahan Formasi & Kesuksesan (1997–Sekarang)

  • William Goldsmith keluar selama proses rekaman "The Colour and the Shape" (1997), dan digantikan oleh Taylor Hawkins (drummer sebelumnya bermain untuk Alanis Morissette).
  • Pat Smear meninggalkan band setelah tur 1997, digantikan oleh Franz Stahl (mantan Scream, band lama Grohl), tetapi Stahl keluar pada 1999.
  • Chris Shiflett (eks-No Use for a Name, Me First and the Gimme Gimmes) bergabung sebagai gitaris tetap pada 1999.
    Dengan formasi stabil (Grohl, Mendel, Hawkins, Shiflett), Foo Fighters merilis serangkaian album sukses:
  • There Is Nothing Left to Lose (1999) – memenangkan Grammy untuk "Best Rock Album".
  • One by One (2002) – hits All My Life, "Times Like These".
  • "In Your Honor" (2005) – album ganda (sisi rock & akustik).
  • Echoes, Silence, Patience & Grace (2007) – "The Pretender" menjadi salah satu lagu terbesar mereka.
  • Wasting Light (2011) – direkam analog di garasi Grohl, menghasilkan hits "Rope" dan "Walk".
  • Sonic Highways (2014) – dibuat bersamaan dengan serial HBO dengan nama sama.
  • Concrete and Gold (2017) – menampilkan kolaborasi dengan Paul McCartney dan Justin Timberlake.
  • Medicine at Midnight (2021) – lebih eksperimental dengan nuansa funk-rock.

Pada 2022, Taylor Hawkins meninggal secara tragis di Bogotá, Kolombia, saat tur. Band ini melanjutkan dengan drummer sesi, termasuk Josh Freese (eks-The Vandals, Devo, Nine Inch Nails) yang resmi bergabung pada 2023.

Baca Juga: Gugatan Hukum Posan Tobing pada Band Kotak Gugur, Langsung Lampiaskna Emosi di Medsos: Orang Bisa Lo Bohongin!

Personel Foo Fighters Saat Ini (2024)

Halaman:

Tags

Terkini