Dalam grup tersebut, Erika disebut menerima penggiringan opini negatif, ujaran kebencian, dan penyebaran data pribadi.
DJ Panda juga diduga menyebarkan berita bohong terkait kehamilan Erika dan menuding dirinya sebagai psikopat.
Erika menuturkan bahwa sejak 21 Juli 2025, ia mulai menerima serangan pesan langsung (DM) dari banyak akun yang mengetahui kehamilannya.
Baca Juga: Heboh! Dokter Tifa Sentil Kondisi Kesehatan Jokowi, Bahas Kulit Bengkak dan Penyakit Misterius
"Aku heran kenapa banyak orang tahu aku hamil. Ternyata sumbernya dari grup itu,” ujarnya.
Proses Hukum Berlanjut
Dengan naiknya status perkara ke tahap penyidikan, penyidik akan memeriksa bukti digital dan saksi terkait.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyoroti isu ancaman daring dan pelanggaran data pribadi di dunia hiburan.***