Celine mengaku mulai tertarik pada Islam setelah sering berinteraksi dengan teman-temannya yang beragama Muslim.
Dari sana, ia mulai belajar memahami nilai-nilai ketauhidan, kasih sayang, dan kesabaran yang diajarkan dalam Islam.
Keyakinannya semakin kuat ketika ia menyadari bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang tidak diserupakan dengan apa pun.
Ia pun meyakini Nabi Muhammad sebagai utusan terakhir yang membawa kebenaran bagi seluruh umat manusia.
Setelah memutuskan menjadi mualaf, Celine tidak menyesali masa lalunya.
Ia menyadari bahwa perjalanan hidup seorang artis penuh dengan karya dan peran yang mungkin tidak sejalan dengan nilai-nilai agama yang kini ia anut.
Namun, Celine tidak mempermasalahkan hal itu. Baginya, semua yang terjadi adalah bagian dari perjalanan dan pelajaran hidup yang berharga.
Ketika beberapa film lamanya kembali diputar, Celine tetap bersikap tenang. Ia memahami bahwa produksi film melibatkan banyak orang yang menggantungkan hidup dari sana.
Karena itu, ia tidak bisa melarang karya-karya tersebut beredar.
Sebagai gantinya, Celine memilih memohon ampun kepada Allah dan berharap agar karya masa lalunya menjadi pengingat untuk terus memperbaiki diri di masa depan.
Baca Juga: Gajinya Selangit! Ini Deretan Artis Indonesia yang Pernah Jadi Komisaris dan Direktur di BUMN
Menangis di Tanah Suci
Momen paling berkesan bagi Celine setelah menjadi mualaf adalah ketika ia menunaikan ibadah umrah pada awal tahun 2025.
Dalam perjalanannya ke Tanah Suci, ia mengaku banyak merenung dan merasa begitu kecil di hadapan kebesaran Allah. Air matanya tak terbendung saat pertama kali melihat Ka’bah.