Investigasi berlanjut, hingga akhirnya penyidik kepolisian melimpahkan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Proses hukum berjalan lama karena menunggu hasil pemeriksaan dari berbagai pihak yang terlibat.
Kasus ini kemudian resmi dilimpahkan pada Oktober 2025 dan menjadi salah satu perhatian besar publik, terutama karena pelakunya adalah seorang selebritas yang pernah mendapat simpati masyarakat.
Sejak vonis dijatuhkan, kehidupan Ammar Zoni di balik jeruji besi berjalan penuh keterbatasan.
Meski memiliki fasilitas pembinaan, ia kini jauh dari sorotan kamera, dunia sinetron, dan panggung hiburan yang dulu membesarkan namanya.
Baca Juga: Sudah Cerai Tapi Masih Akur! Ini Deretan Artis yang Masih Dekat dan Sering Bareng dengan Mantan
Sumber dari lingkungan Lapas Cipinang menyebutkan bahwa Ammar lebih banyak menghabiskan waktu untuk merenung dan memperbaiki diri.
Ia jarang berinteraksi dengan napi lain, kecuali saat kegiatan wajib seperti olahraga dan ibadah bersama.
Sebagian petugas menilai Ammar masih berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, terutama setelah sebelumnya menjalani masa tahanan di Rutan Salemba.
Tekanan mental dan rasa kehilangan kebebasan membuatnya memilih lebih banyak diam dan menghindari perdebatan dengan sesama penghuni lapas.
Baca Juga: Dulu Dukung Menantu, Andre Rosiade Tegur Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia
Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah jarangnya keluarga menjenguk Ammar di Lapas Cipinang.
Dalam catatan petugas, hanya beberapa kali ada kunjungan dari kerabat dekat, dan itu pun dalam waktu yang terbatas.
Padahal, dukungan keluarga merupakan salah satu faktor penting dalam proses rehabilitasi mental bagi narapidana.
Kondisi ini menimbulkan spekulasi bahwa hubungan Ammar dengan keluarganya mulai merenggang.