Kasus ini kembali mengingatkan publik tentang pentingnya etika jurnalistik dalam memberitakan isu kesehatan publik figur.
Bagi penyintas kanker, dukungan emosional dan rasa privasi adalah hal penting untuk menjaga semangat hidup.
Apa yang disampaikan Vidi menggambarkan sisi manusiawi seorang artis yang tak hanya dikenal lewat karya musik, tapi juga kejujurannya dalam menghadapi ujian hidup.
Baca Juga: Film Abadi Nan Jaya Tayang 23 Oktober, Sutradara Kimo Stamboel Hadirkan Zombie Lokal di Netflix
Dalam beberapa wawancara sebelumnya, Vidi sempat berbagi bahwa perjalanan melawan kanker membuatnya lebih menghargai kehidupan dan waktu bersama orang terdekat.
Ia memilih untuk tetap bersikap positif dan menginspirasi, meski menghadapi situasi yang berat.
Kini, pesan utamanya jelas, media diharapkan lebih berhati-hati dan empatik dalam menyampaikan berita.
Karena setiap kata bisa memengaruhi kondisi mental seseorang yang sedang berjuang untuk sembuh.
Unggahan Vidi Aldiano bukan sekadar curahan hati seorang selebritas, melainkan pengingat bagi kita semua bahwa di balik layar sorotan publik, ada manusia yang juga bisa rapuh dan lelah.
Sikap terbuka dan jujurnya patut diapresiasi sebuah langkah yang bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berani bicara tentang kesehatan mental dan fisik.***