SEWAKTU.com, USTAZ Soleh Mahmud alias Solmed angkat bicara soal tudingan membohongi jamaah di suatu acara, lantaran mangkir dari undangan.
Suami artis April Jasmine itu menegaskan sejatinya ogah bersuara, namun dia melihat panitia acara terus bersuara yang menjelekkan dirinya.
"Tapi kok sehari, dua hari, tiga hari, makin ke sini kayak keranjingan, makin jadi. Pernyataannya, ftnahnya makin jadi, sampai keluar kalimat saya akan laporkan Solmed, biar Solmed kapok. Kalimat itu seakan-akan dia benar, saya salah. Sepertinya perlu direspon," jelasnya seperti dikutip dari tayangan KH Infotainment, Jumat, 1 Oktober 2021.
Ustaz Solmed menjelaskan duduk perkara dari versinya. Dia menyebut memiliki bukti berbagai pesan WhatsApp panitia saat mengundangnya.
Baca Juga: Dirugikan Hampir Rp1 Miliar, Denny Sumargo Laporkan Mantan Manajer
Dimana, seorang panitia menyebut acara yang harus dihadirinya ada di Pandeglang, Cisewu, Bandung. Namun, ternyata kegiatan ada di Garut.
Ustaz Solmed mengiyakan undangan itu, karena kebetulan mulai tanggal 25 September dirinya ada di Pandeglang, jadi sekalian bisa menghadiri yang tanggal 26 September.
"Tanggal 25 saya di Pandeglang, 26 siang saya di Pangdeglang. Dia (panitia) minta malam di Pangdeglang saya diiyakan. Jadi besok paginya saya bisa syuting (balik ke Jakarta)," urainya.
Baca Juga: Daftar Film yang Sukses Diperankan Oleh Aktris Korea Selatan Jeon Yeo Been
Dan, tak disangka, sekira pukul 15.00 WIB, pada tanggal 26 September itu, panitia menjemputnya di Pandeglang untuk langsung ke lokasi dan meminta agar Ustaz Solmed ikut rombongan ke lokasi acara.
Dia bingung, karena acara seharusnya malam. Namun, di situ panitia menjelaskan acara di Garut, yang harus menempuh dua jam lagi ke lokasi. Ternyata acara bukan di Pandeglang dan tak sesuai undangan.
Saat itu, Ustaz Solmed mengaku sempat meminta pandangan teman-temannya, dan ada yang menyarankan langsung pulang saja, karena panitia sudah tak sesuai undangan.
Namun, karena memikirkan jamaah, dirinya akhirnya berangkat juga. Namun, ternyata langkahnya memang tidak dilancarkan.
"Saya berpikir merenung lagi, kasihan jamaah, akhirnya saya berangkat. Qaradarullah ketika saya sampai (suatu tempat) di depan ada jalan putus, longsor, entah apa. Petugas minta kita balik karena tidak bisa lewat jam," jelasnya.
Mereka mencoba jalan lain, namun ternyata malah macat. Dan petugas yang mengatur lalu lintas menyarankan balik.
"Kita putar akhirnya, ada videonya sudah saya kirim ke Pak Suwarna, ini keadaan begini, enggak bisa lewat, karena hari Minggu (padat). Saya sudah sampaikan permintaan maaf, (panitia) tetap maksa harus datang," ungkapnya.
Akhirnya, Ustaz Solmed memilih pulang, karena memang tak bisa melanjutkan perjalanan ditambah hari kian gelap. Jikapun dipaksa, Ustaz Solmed khawatir aramah jamaah, karena tidak tahu duduk perkaranya.
"Ya Allah (panitia) sudah bohong soal tempat, difitnah lagi. Setelah saya melihat berita ko didiamin makin keterlaluan. Seolah-olah orang yang diam dianggap salah," pungkasnya. ***