SEWAKTU.com, KEJADIAN tidak mengenakkan terjadi pada ahli firasat, Wirang Birawa yang mendapati data pribadi dibuka tanpa ijin oleh oknum di salah satu instansi.
Wirang makin kecewa karena si pelaku dibiarin begitu saja.
"Data NIK KTP saya dibuka begitu saja oleh oknum, lalu orang tersebut bukannya ditindak tapi masih diberi kewenangan untuk masih tetap bisa membuka datang orang lain. Saya kudu lapor kemana? Ke netizen?," tulisnya di akun Instagram-nya, Kamis (30/12/2021).
Wirang mulai bertanya-tanya motif oknum tersebut. Karena, firasatnya sudah tidak enak.
Baca Juga: Heboh Mau Beli Rumah Gala, Medina Zein Tegaskan Biar Adil Bakal Diberikan ke Keluarga Ini
"Mulai rada enggak enak hati, tampak getol amat buat Wirang Birawa jatuh. Itu foto KTP kan enggak pakai kacamata mo diapain? Disebarin? Cuma nanya. Tapi untuk apa buka data saya?," ungkapnya.
"Kalau besok penggiringan opini jelek-jelek tentang saya berarti rencananya berjalan dengan baik ya bos," sambungnya dengan menyertakan tagar #sayasedanglawanarus.
Sejatinya, Wirang enggan mengunggah kekecewaanya ke media sosial. Namun, dia menilai jika tidak bersuara akan bisa lebih parah.
Baca Juga: Ini Buktinya Jika Bad Mood Ternyata Baik Bagi Kesehatan
"Enggak pernah mau ribut selama ini, karena ini sangat sensitif jadi mau enggak mau ya di up," ujarnya.
Wirang mengatakan dirinya bukan siapa-sapa yang tidak perlu mencari tahun tentang siapa dirinya dan dimana dirinya berada.
"Bukan orangnya siapa-siapa. Tapi kenapa kok getol amat nama saya jatuh, ada motif apa?," lanjutnya.
Baca Juga: Mengenal Bahaya Dibalik ‘Stiker Keluarga’ Pada Kaca Belakang Mobil
Dia menyebut sudah mengetahui siapa pelakunya, namun masih menunggu itikad baik. Apalagi sudah mengganggu data privasi.
"Saya tidak akan bungkam, saya masih belum bisa mengatakan siapa oknumnya, karena masih sangat menghormati instansi tempat dia bekerja. Jujur ini hal ini sangat miris dan akan menjadi ketidaknyamanan saya menjalani rutinitas sehari-hari," bebernya.
Wirang saya hanya ingin mendapatkan keadilan dan oknum tersebut cukup berikan tindakan tegas saja.