entertainment

Profil Elon Mask Si Pemilik SpaceX dan Twitter, Crazy Rich yang Selingkuh dengan Istri Bos Google

Rabu, 27 Juli 2022 | 19:11 WIB
Profil Elon Musk pemilik Twitter dan Tesla. Foto/Istimewa. (Foto/Istimewa.)

SEWAKTU.com -- Elon Musk dituding selingkuh dengan istri pendiri google, Sergey Brin. Kabar mengejutkan ini pertama kali ditiup oleh Wall Street Journal.

Selingkuhan Elon Musk itu diketahui bernama Nicole Shanahan, yang merupakan istri kedua pendiri Google, Sergey Brin. Seperti apa profil Elon Musk?

Sebelum mengetahui profil Elon Musk, diketahui Nicole Shanahan merupakan pebisnis sukes yang sudah membangun Bi Echo Foundation, salah satu perusahaan yang berinvestasi pada reformasi hukum dan pelestarian lingkungan.

Akibat isu Elon Musk yang dituding selingkuh dengan Nicole Shanahan, mereka akhirnya menjadi sorotan dunia. Namun, seperti apa profil Elon Musk? Ini sederet fakta yang wajib kamu ketahui.

Diketahui, Elon Musk adalah pengusaha asal Amerika Serikat yang sudah mendirikan sejumlah perusahaan terbesar. Ia adalah tokoh dibalik Tesla dan SpaceX, Elon Musk juga merupakan pendiri The Boring Company, Neuralink, dan OpenAI.

Baca Juga: Elon Musk Dituntut Investor Tesla Terkait Tuduhan Diskriminasi dan Pelecehan Seksual

Namanya kini menjadi sorotan kembali, yang sebelumnya terdapat kabar lalu dirinya batal membeli twitter, kini kabar terbaru Ia dituding selingkuh dengan istri pendiri Google.

Lalu, sebenarnya bagaimana profil lengkap Elon Musk?

Elon Musk merupakan pengusaha yang lahir di Pretoria, Afrika Selatan pada 28 Juni 1971. Elon Musk lahir dari Ayah Afrika Selatan dan Ibu dari kanada. Elon Musk menunjukkan bakat dan talentanya dibidang komputer dan kewirausahaan saat menginjak 12 tahun.

Bahkan diusia muda yang tergolong sangat muda pada saat itu, Elon Musk berhasil membuat video game ciptaan dia sendiri, dan menjualnya kepada majalah komputer.

Pada tahun 1988, setelah mendapatkan paspor Kanada, Elon Musk meninggalkan Afrika Selatan. Keputusan itu ia ambil sebab, Elon Musk tidak ingin kontributif dari kebijakan apartheid melalui wajib militer. Bukan hanya itu, Elon Musk bahkan mecari peluang hidup yang lebih baik di negara baru.

Elon Musk pun menjalani pendidikan di Queen University di Kingston, Ontario, Kanada pada 1992. Selanjutnya, dia mengambil pilihan untuk pindah ke University of Pennsylvania di Philadeplhia, Amerika Serikat.

Di kampus yang Elon Musk tempati, dia berhasil mendapat gelar sarjana dalam bidang fisika dan ekonomi pada 1997.

Baca Juga: Jokowi Bakal Bertemu Elon Musk di Amerika Serikat, Bahas Pengembangan Nikel di Indonesia

Halaman:

Tags

Terkini