Maula Akbar dan ibunda Yudhistira memanfaatkan solidaritas ini untuk menimba ilmu dan pengalaman. Maka kini Annie melanjutkan pekerjaan suaminya di Purwakarta.
Baca Juga: Dicap Selalu Pencitraan di Kanal YouTube, Dedi Mulyadi: Ya Benar Itu Pencitraan
“Sering ikut keliling melihat langsung keadaan masyarakat. Karena itu, saya jadi banyak belajar. Kini tiba masanya pelajaran itu saya aplikasikan dalam kebijakan di Purwakarta,” ujar Anne dikutip dari laman purwakartakab.go.id pada Kamis, 9 September 2021.
Selain pengalamannya yang luas sebagai Mojang di Purwakarta, Anne telah mencapai kehebatan selama masa jabatannya sebagai Ketua Tim Mobilisasi PKK Purwakarta. Kolaborasi antara PKK dengan instansi terkait telah berhasil melahirkan Galeri Menon.
Galeri tersebut kini berdiri megah di Jalan Veteran, bersebelahan dengan Mapolres Purwakarta. Berbagai kerajinan dan kreasi warga Purwakarta dijual dengan harga bersaing.
Produk tersebut antara lain menong, sate maranggi siap santap, keramik plered dan produk ekonomi kerakyatan lainnya.
Baca Juga: Wisata Curug Tilu Ditutup Tembok, Dedi Mulyadi Turun Tangan Selesaikan Konflik
“Pun Lanceuk (panggilan istri kepada suami dalam bahasa sunda.red) gencar dalam program pariwisata. Saat itu saya berpikir, pasti nih wisatawan ingin ada sentra oleh-oleh khas. Nah, tercetuslah konsep Galeri Menong,” tuturnya.
Profil Anne Ratna Mustika :
Nama lengkap: Hj. Anne Ratna Mustika SE
Nama panggilan: Ambu Anne
Tempat tanggal lahir: Cianjur, 28 Januari 1982
Jabatan: Bupati Purwakarta
Suami: Dedi Mulyadi
Anak: Maulana Akbar A. H, Yudistira M. Rahmaning H, dan Hyang Sukma Ayu Mulyadi