“Lagi berpikir dulu. Apa ada gunanya,” kata Robert saat dikonfirmasi oleh Jurnalis KOMPAS TV, Cindy Permadi.
Baca Juga: Komnas HAM: WhatsApp dan Akun Media Sosial Keluarga Brigadir J Diretas
Sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Satgas Polri menjelaskan nama dugaan keterlibatan RBT dan YS, yang belakangan diketahui adalah dugaan keterlibatan Robert Priantono Bonosusatya dalam kasus Ferdy Sambo dan 303 kasus konsorsium.
IPW mendesak tim polisi khusus untuk mencopot dugaan peran Robert setelah terungkap penggunaan jet pribadi Brigjen Hendra Kurniawan terkait dengan penemuan PPATK dana Rp 155 triliun dari perjudian online.
“Pasalnya, Brigjen Pol Hendra Kurniawan diketahui pada tanggal 11 Juli 2022, diperintah atasannya Irjen Ferdy Sambo, yang saat itu Kadiv Propam Mabes Polri ke Jambi menemui keluarga Brigadir Yosua guna memberikan penjelasan atas kematian ajudannya tersebut,” kata Sugeng.
“Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu bersama-sama Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika menggunakan private jet yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak sebagai milik seorang mafia berinisial RBT.”
Baca Juga: Foto Brigadir J Tewas di Rumah Ferdy Sambo Dibuka Komnas HAM, Celana Berlumuran Darah
Terkait hal itu, Dedi Prasetyo, Kasubag Humas Polri, Irjen, mengatakan hal ini merupakan bagian dari materi pendalaman Polri.
“Itu bagian dari materi Timsus, khususnya Biro Pengawasan dan Pembinaan Profesi (Wabprof Divisi Porpam Polri),” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/9/2022), dikutip Sewaktu.com dari Kompas.com.
Selain itu, tambah Sugeng, IPW juga mencium bau amis Robert Priantono Bonosusatya dan YS yang terlibat kasus Ferdy Sambo dan 303 Konsorsium.
“Lantaran, selain RBT, nama YS, muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta,” ujarnya.
Dalam catatan IPW, nama Robert Priantono Bonosusatya adalah ketua Federasi Judi Online Indonesia di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, kata Sugeng.
Bahkan terkait nama, mendiang Neta S Pane yang saat itu memimpin Biro IPW sempat mencatatkan diri ke tim Satgas Merah Putih Polri, kata Sugeng.
“Satgasus Merah Putih yang selama ini sigap memburu bandar narkoba, tapi impoten dalam memberangus bandar judi online,” kata Sugeng meniru pernyataan Neta Pane ketika itu. Itulah Robert Priantono Bonosusatya Siapa.***