SEWAKTU.com, PENYANYI dan model Mutia Ayu mengenang momen harus kehilangan sang suami, musisi Glenn Fredly. Dimana, Glenn menghembuskan nafas terakhirnya, pada 8 April 2020.
Mutia mengatakan mendampingi dan merawat Glenn yang menderita meningitis saat itu adalah momen-momen terberat dalam kehidupannya. Pasalnya, dia saat itu sedang mengandung.
"Usia kandungan 8 bulan Glenn jatuh sakit. Pada saat itu dokter bilang 9 Maret (melahirkan)," ujarnya, di YouTube Denny Sumargo, yang tayang Selasa malam, 5 Oktober 2021.
Baca Juga: Blak-blakan! Ivan Gunawan Ungkap Sahrul Gunawan Sudah Lama Mengharap Ayu Ting Ting
Saat mendengar tanggal 9 Maret, Mutia sempat ingin melahirkan secara cesar, karena bertepatan dengan Hari musik Nasional.
Namun, Tuhan punya rencana lain yang sangat disyukurinya. Tiba-tiba, dirinya pecah ketuban dan melahirkan lebih cepat pada 28 Februari 2020.
Karena ternyata tanggal 9 Maret itu, Glenn pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Kebayang 9 Maret itu aku lahiran, Glenn jatuh pingsan. Tanggal 9 aku lahiran seminggu dengan (bekas) cesar yang basah aku langsung gendong Glenn, bawa ke rumah sakit. Tuhan luar biasa, sudah ngeset, kalau gua lahiran tanggal 9 Maret siapa yang akan mengurus Glenn," kenangnya.
Baca Juga: Sakit Hati Putrinya Dihujat, Ibunda Lesty Kejora : Mama Hanya Bisa Pasrah, Berdoa, Biar Kuat Mentalnya
Pun demikian, dirinya saat itu mengalami kegelisahan antara harus mengurus bayi dan suami.
"Aku bergeming sama Tuhan, gimana anak gua butuh ASI harus ngurus glen. Aku pengen ngurus suami, aku mikirin anak aku. Serba salah, itu hal titik terendah ku, harus milih suami dan anak, aku enggak bisa milih," jelasnya.
Hingga solusinya, Mutia memompa ASI lalu dikirimkan via ojek online untuk diberikan ke putrinya.
Baru melahirkan dan usia bayinya 40 hari, Mutia mendapati hari kelam saat Glenn harus pergi meninggalkan dunia. "Pastilah namanya sedih. Gila, baru nikah, baru punya anak," tukasnya.
Baca Juga: Rizky Billar Sadar Sejak Awal Pernikahan Sirinya dengan Lesty Kejora Jadi Kontroversi
Padahal saat itu, mereka berdua sudah menyusun rencana kehidupan ke depan, mereka ingin tinggal di luar negeri jauh dari hiruk pikuk ibu kota.
"Harapan ke depan itu cantik banget, indah banget. Harapan aku sama Glen itu sebenarnya selesai di industri permusikan ini, kita bakal pergi ke suatu tempat yang benar-benar kita mau," jelasnya.
"Aku sama Glenn sama-sama suka kenyamanan yang asri, entah itu keluar negeri. Kita cinta banget New Zealand. Kita sudah menatap keluarga baru," tandasnya.
Saat itulah dia merasakan kemarahan atas takdir Tuhan.
"Bayangkan saja harapan itu dipatahkan dengan kuasa Tuhan. Pertama, marah sama Tuhan pasti ada. Maksudnya baru nikah enggak dikasih kesempatan nih (menikmati pernikahan)," ucapnya.
Tapi, secara perlahan usai setahun lebih kepergiaan Glenn, dirinya menyadari ternyata ini takdir terbaik dari Tuhan.
"Ke sini-sini, Tuhan ternyata banget sama aku. Tuhan cinta sama aku. Proses yang selama ini aku jalani, selama Glenn enggak ada, aku engak mau nangis walapun kangen ada. Dan, Glenn tahu ini jalan terbaik Tuhan buat aku, buat Glenn," tuturnya.
Baca Juga: Tegaskan Hamil setelah Nikah Siri, Lesty Kejora Akui Sudah Kepikiran Bakal Digosipkan Orang-orang
Kepergiaan Glenn disadari Mutia jalan terbaik karena Glenn sudah tidak menderita lagi.
"Daripada aku lihat Glen tidur, terkapar lemah, sakit banget hati aku. Sedih banget luar biasa. Karena dengan kesakitan dia sedih banget," ujarnya. ***
