SEWAKTU.com, ADIK Olla Ramlan, Chynthia Ramlan mengungkapkan kekecewaan atas nama dan fotonya yang terseret dalam pemberitaan viral model seksi Chintya Ramlan.
Dimana, nama keduanya sangat mirip sehingga dianggap orang yang sama. Padahal sangat berbeda sekali.
Chintya Ramlan jadi sorotan belakangan ini karena dirinya menikah dengan mahar Rp3 miliar dan akuinya sebagai istri kedua dari seorang pengusaha.
Chynthia Ramlan pun berharap nama dan fotonya tak lagi dipakai untuk pemberitaan Chintya Ramlan.
Baca Juga: Pesan Gus Miftah untuk Aldi Taher : Kalau Pengen Jadi Ustaz, Jadilah Ustaz Benaran
Lewat akun Instagram-nya, Chynthia Ramlan mengimbau hal tersebut.
"Terkait berita-berita di atas, saya minta tolong kepada teman-teman media untuk lebih teliti dalam membuat berita dan jangan asal mengaitkannya dengan saya. Karena yang diberitakan tersebut bukan saya, tapi memakai foto dan identitas keluarga saya," jelasnya.
Dia menegaskan keluarga besar Ramlan sangat terganggu dengan hal ini. Dan meski Chintya memakai Ramlan di belakang namanya, Chintya bukanlah bagian dari keluarga besar Ramlan nya mereka.
"Kami dari pihak keluarga Ramlan juga menyatakan bahwa orang tersebut tidak ada kaitannya dengan kami. tetapi mungkin memiliki nama belakang yang sama dengan keluarga kami, ini pun akan kami usut kebenarannya," tegasnya.
Baca Juga: Lelah Terus-terusan Difitnah, Niko Al Hakim Polisikan Beberapa Akun Medsos
"Jadi tolong jangan memakai foto saya dan keluarga saya untuk berita-berita tersebut, karena cukup menggangu!," lanjutnya.
Dia pun berjanji akan membawa ke ranah hukum kasus salah menggunakan foto tersebut.
"Kami akan melakukan tindakan hukum yang semestinya. Jika teman-teman media masih memakai foto saya untuk berita yang tidak ada kaitannya dengan saya sama sekali dan mengaitkan saya dengan orang tersebut," tukasnya.
Baca Juga: Dua Pekan Lebih Dirawat di RS Pusat Otak Nasinal karena Pendarahan Otak, Begini Kondisi Kesehatan Tukul Arwana
Dia memberikan waktu 2 x 24 untuk revisi fotonya segera dilakukan.
"Tolong kepada pihak media2 yang telah melakukan kekeliruan, kami berikan waktu 2 x 24 jam untuk menurunkan berita-berita tersebut. Terima kasih," tutupnya. ***
