Nikita Mirzani Ajak Unsubscribe YouTube Baim Wong, Buntut Penghinaan Kakek Suhud

SEWAKTU.com -- Nikita Mirzani mengajak semua orang untuk meng-unsubscribe akun YouTube Baim Wong. Hal tersebut merupakan ajakan Nikita Mirzani perihal kasus Baim Wong yang dinilai menghina seorang Kakek Suhud.

"Mendingan pada unsubscribe aja deh channel YouTube-nya ya, gue eneg," kata Nikita Mirzani, saat ditemui di kawasan Ciledug, Tangerang, Selasa 12 Oktober 2021.

Tak hanya itu, Nikita Mirzani melihat bahwa Kakek Suhud dapat melaporkan Baim Wong ke pihak berwajib.

Baca Juga: Ikatan Dokter Indonesia Ingatkan Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19 Akhir Tahun 2021

Nikita Mirzani manilai, saat merekam Kakek Suhud dan menguploadnya di YouTube tanpa izin, hal tersebut telah melanggar hukum.

"Jadi begini sebetulnya, Kakek Suhud ini bisa melaporkan secara pidana. Karena kita sebagai konten kreator, kalau orang tersebut nggak berkenan untuk ada dalam konten tersebut, itu kan ada undang-undangnya," jelas Nikita Mirzani.

Baca Juga: Akui Salah Terhadap Kakek Suhud dan Minta Maaf ke Publik, Baim Wong : Seharusnya Saya Bisa Lebih Sopan

Nikita Mirzani menilai bahwa, banyak pasal yang dapat menjerat Baik Wong. Salah satu pasalnya yaitu Undang-Undang ITE.

"Masuk Undang-undang ITE, masuk banyak banget undang-undangnya. Pasal-pasalnya juga banyak, jadi itu sebenarnya bisa dijadikan perkara," tutur Nikita Mirzani.

Diketahui sebelumnya, Kakek Sahud mendadak viral baru-baru ini kerena niatnya meminta bantuan kepada Biam Wong ditolak dengan cara yang dianggap kurang berkenan.

Baca Juga: Daftar Rekomendasi Film Drama Korea 2022, Dari Genre Percintaan Sampai Agensi

Baim Wong merasa sangat tidak nyaman ketika diikuti Kakek Suhud. Suami Puala Verhoeven tersebut bahkan sempat memarahi Kakek Suhud dan ia mengatakan tidak suka dengan cara yang dilakukan Kakek Suhud.

Bukan hanya itu, Baim Wong lantas mengunggah uang kepada beberapa driver ojol di depan Kakek Suhud.

Baim Wong sengaja memberi uang kepada beberapa driver ojol, karena mau memberi tahu kepada Kakek Suhud, bahwa ia mengasih uang kepada orang yang bekerja, bukan meminta-minta.***