SEWAKTU.com, NIKITA Mirzani menegaskan tidak menerima alasan apapun, jika kelak Rachel Vennya terbebas dari sanksi hukum, lantaran tak jalani karantina.
Dia mengaku makin tambah marah besar begitu mendengarkan penjelaskan Rachel Vennya di YouTube Boy William. Salah satunya alasan tak karantina karena rindu buah hatinya.
"Marah banget karena kayak enggak nerima gitu om. Kan dia baru bikin YouTube juga dengan Boy William. Dia bilang aku kangen sama anak. Itu bukan alasan yang tepat. Yang punya anak kayaknya bukan dia doang. Kan gua juga punya anak, tiga pula. Dan gua meninggalkan anak bukan sebentar, 8 hari (saat karantina dari Turki)," bebernya di Podcast Deddy Corbuzier, Selasa, 19 Oktober 2021.
"Kalau dia kangen anak, kenapa liburan sama pacaranya enggak bawak anak. (Rachel) Belum dewasa masih mementingkan hasrat," tegasnya.
Baca Juga: Minta Maaf ke Menkes, Rachel Vennya : Aku Siap Menerima Sanksi dan Konsekwensi yang Ada
Nikita mengatakan semua orang yang baru balik luar negeri harus dikarantina tanpa pengecualian. Dirinya yang dikenal pemberani saja tak berani melawan aturam.
"Gue yang kata orang berani, segala macam, tapi aku enggak berani melawan pemerintah. Kalau lawan institusi besar janganlah," tegasnya.
Dia membandingkan, seandainya dirinya yang tertimpa masalah seperti Rachel, pasti bakal cepat diproses.
"Apalagi Nikita kabur, kayaknya Rachel prosesnya lama, kalau aku cepat, mungkin kalau gua diangkut, dan jadi berita yang ada orang syukur-syukurin," sebutnya.
Baca Juga: Mengejutkan! Bukan Kabur, Rachel Vennya Ternyata Sama Sekali Tak Jalani Karantina di Wisma Atlet
Nikita mengatakan dirinya taat karantina saat itu, karena tak ingin mementingkan diri sendiri. Dia tak ingin membahayakan keluarganya.
"Karena kita enggak boleh egois, di rumah ada pembantu, anak, adik," lanjutnya.
Ngototnya Nikita ingin Rachel dipenjara, dikarenakan ternyata bukan sekali ini Rachel lolos dari karantina.
"Rachel Vennya itu kabur dari karantina bukan yang kemarin ke LA doang, Dubai juga dia tidak karatina pada manusia umumnya," ujarnya.
Baca Juga: Akui Tak Jalani Karantina, Begini Kronologis Kepulangan Rachel Vennya dari AS
Deddy Corbuzier tampak kaget dengan ucapan Nikita. "Enggak hoaks, karena dia taruh sendiri di feed-nya (foto-foto liburan), aku orangnya kepo banget. Gua pantau Instagram-nya. Gua scrol sampai bawah, dia di Dubai tanggal 2 tanggal 5 dia sudah ketemuan sama anaknya," tuturnya.
"Itu yang pertama lolos, mungkin orang enggak ngeh, udah dua kali, bukan yang pertama," sambungnya.
Nikita menegaskan 'menyerang' Rachel bukan tanpa sebab. "Karena dia (tak karantina) alasannya anak. Gua punya anak tapi enggak kabur. Bertanggung jawab sama aturan yang diberikan pemerintah. Padahal lamaan dia pergi ke LA dan Dubai, buat gua itu enggak adil," tuturnya.
Dia memastikan kalau Rachel lolos dari sanksi hukum, maka dirinya tidak akan lagi mau jalani karantina sesuai liburan di luar negeri.
"Kalau gitu bulan depan gua mau ke Swiss, gua enggak mau karantina. Gua mau dikarantina asal Rachel Vennya dipenjara dulu," sebutnya.
"Iya enggak fair (kalau lolos sanksi), orang sudah dua kali bukan sekali (tak karantina). Kalau sekali masih bisa diomongin. Kalau Rachel Vennya itu gua, habis gua bukan lagi Kemenkes (bersuara), Kemenham, dijemput di depan rumah," bebernya.
Yang mengejutkan, kata Nikita, ternyata Rachel dan rombongan artis yang ikut promosi fashion milik desainer Indonesia, Erigo di New York, mendapat biaya selama karantina.
Dia mendapat info itu dari Luna Maya yang satu rombongan keberangkatan dengan Rachel dan lain-lain ke New York.
"Aturan jangan dimainkan, gua aja enggak berani," timpalnya.
Nikita menyebut penjara sanksi yang tepat buat Rachel. Karena bukan hanya lolos karantina dua kali tapi juga membuat kerumunan selama merayakan ulang tahun di Bali.
"Harusnya begitu (dipenjara) biar adil. Itu resiko yang harus dijalani, jangan pasang muka melas terus deh, di waktu party happy banget," pungkasnya. ***