Sinopsis Film Midway, Pertempuran Sengit Pasukan Sekutu dengan Jepang

SEWAKTU.com -- Bagi kalian yang suka dengan film War dan sekaligus belajar sejarah tentang perang dunia ke 2 antara pasukan sekutu amerika dengan tentara Nippon jepang, film ini menceritakan tentang sejarah pelabuhan Pearl Harbour yang di serang oleh tentara Nippon jepang, film Midway ini sudah rilis di bioskop sekitar tahun 2019. 

Sinopsis film Midway mengangkat kisah nyata pada masa perang dunia ke 2, dan sejumlah bintang filmnya sudah taka sing lagi bagi penikmat film Hollywood yang menghiasi film Midway.

Film Midway menceritakan sikap netral yang diambil tentara sekutu Amerika saat perang dunia kedua, memicu serangan balik secara mendadak oleh pasukan Nippon Jepang di pelabuhan Pearl Harbour pada 7 Desember 1941. 

Baca Juga: Heboh Dugaan Melecehkan Bacaan Niat Salat, Nikita Mirzani : Kawal Terus Kasus Rachel Vennya

Korban jiwa pun berjatuhan di pihak sekutu, mencegah hal serupa itu terjadi kembali, angkatan udara dan angkatan laut amerika pun menyusun sebuah strategi untuk menyerang balasan untuk tentara Nippon, segala alutsista yang dimiliki amerika pun disiapkan untuk berjaga-jaga ada serangan susulan.

Dan setelah melakukan koordinasi, ternyata pasukan amerika sudah mengetahui strategi Nippon dan mendapatkan informasi bahwa pasukan Nippon jepang akan menyerang kembali di Atol Midway. 

Baca Juga: Boyband Korea Selatan NCT 127 Comeback Hari Ini dengan Album Repackage Berjudul 'Favorite'

Karena film ini bercerita berdasarkan cerita nyata, karakter-karakter yang di suguhi dalam film midway ini memang ada yang sungguhan, dan ada beberapa karakter yang menonjol dalam film Midway ini, seperti Richard Best atau Dick Best (Ed Skrein), Pilot pengebom yang dikenal sebagai orang pembangkang namun sangat jitu dalam melaksanakan tugasnya.

Ada pula Laksamana Muda Edwin T Layton (Patrick Wilson) yang sempat memberi peringatan kepada atasanya sebelum serangan Pearl Harbour, namun diabaikan begitu saja. 

Sebagai film dengan latar belakang perang, menyajikan sebuah effect ledakan yang tegang dan memanjakan mata para penontonya, sang sutradara Roland Emmerich telah membesut banyak film-film lain nya seperti Independence Day, 2012, dan The Day After Tomorrow, tak heran jika adegan pertempuran yang ditampilkan dalam film dibuat dengan serinci mungkin, seru dan tepat sasaran.***