Polisi Beberkan Penyebab Mobil yang Menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah Rusak Hanya di Bagian Kiri

SEWAKTU.com, KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Timur terus menyelidiki penyebab kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah di Tol Jombang 762 KM arah Surabaya.

Sosok sopir Pajero Sport putih yang dikemudikan Tubagus Joddy itu diketahui melintas dengan kecepatan tinggi dan saat kecelakaan itu terjadi mobil terhenti tanpa ada bekas rem.

Hal itu dijelaskan Dirlantas Polda Jawa Timur, Latif Usman, saat menjadi bintang tamu di Podcast Deddy Corbuzier, Senin, 8 November 2021.

"Kita lihat fakta di lapangan memang tidak ada bekas rem, betul. Itu salah satu bukti untuk menelusuri bagimana kecelakaan terjadi. Beberapa CCTV sedang kita kumpulkan juga," ujarnya.

Baca Juga: Banyak yang Ingin Mengasuh Gala, Keluarga Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel Akhirnya Putuskan Begini

Termasuk bukti rekaman video yang ada di media sosial.

"Di media sosial kan beredar juga itu kita kumpul semuanya. Akan kita rangkai sampai dengan hasil olah TKP sampai dengan pemeriksaan para saksi-saksi untuk penentukan penyebab kecelakaan itu terjadi di 762 KM arah Surabaya," jelasnya.

Kemudian Latif mengatakan mobil memang mengalami kerusakan parah di sebelah kiri mobil. Sementara, Joddy dalam keadaan selamat berada di sebelah kanan.

"Pada saat kendaraan melaju, kita sudah mendapatkan informasi di beberapa KM, itu kecepatan 130. Pada saat di KM 673+300 (ruas tol Jombang-Mojokerto) oleng ke kiri," sebutnya.

Baca Juga: Gala Sky Ardiansyah Sudah Tiba di Rumah Almarhumah Vanessa Angel di Jakarta

"Dia sempat menyentuh pembatas yang menggunakan besi. Yang fatalnya dia (mobil) menghantam ujung batas beton, pembatas tol. Terjadi benturan kerasnya di situ, di sini besi, di sini beton pada saat oleng ke kiri di sinilah mengakibatkan kefatalan. Sehingga terpelanting ke arah kanan lajur cepat sampai 30 meter," bebernya.

"Depan kena beton, samping beton kena beton, kiri hancur semua," sambungnya.

Saat ini, Latif mengatakan polisi masih mencaritahu berapa kecepatan sebenarnya yang dilajukan Joddy saat kecelakaan itu. "Kerusakan (mobil) ini (karena laju) atas 130 meter perjam, sambil kami menunggu bukti-bukti lain berapa kecepatan sebenarnya," sebutnya.

Latif menjelaskan banyak penyebab terjadinya kecelakaan di jalan tol.

"Anatomi kecelakaAN di jalan tol Jakarta sampai Surabaya 750 km/jam, penyebab paling banyak terjadi hilangnya konsentrasi pengemudi, yang kedua pecah ban. Makanya yang mengakibatkan fatalitasnya batas kecepatan itu yang menyebabkan kerusakan parah," tuturnya.

Baca Juga: Kesaksian Ansori, Pria yang Selamatkan Anak Vanessa Angel, Gala Sky Ardiansyah di Tol Jombang-Mojokerto

Saat itu, kata Latif, Joddy dan baby sitter bisa saja meninggal seperti Vanessa dan Bibi, kalau airbag tidak mengembang. Dia menyebut semua airbag mengembang, hanya saja kerusakan memang terbilang sangat parah, sehingga di bagian kiri airbag itu mampu menolong.

"Mungkin kalau tidak mengembang Joddy bisa parah, kalau tidak mengembang baby sitter bisa parah. Di depan baby (airbag Gala) mengembang tapi pecah. Semua airbag mengembang," pungkasnya. ***