Nana Mirdad Curhat Hampir Nangis, Mau ke Jakarta dari Bali, Ternyata Baru Sadar Anak-anaknya Harus Di-PCR

Nina Rialita

- Kamis, 6 Januari 2022 | 10:07 WIB

Nana Mirdad.

SEWAKTU.com, PESINETRON Nana Mirdad mengungkapkan pengalaman penuh kepanikan saat hendak berangkat ke Jakarta mengunjungi kedua orang tuanya, Rabu, 5 Januari 2022.

Pasalnya, segala persiapan sudah siap ke bandara. Ternyata, Nana baru menyadari anak-anak harus juga di PCR. Sementara, dia hanya membawa surat antigen anak-anaknya.

Saking kecewanya, Nana sampai mengungkapkan curhatan di Instagram Story-nya.

"Emang anak-anak di bawah 12 tahun naik pesawat sekarang wajib PCR? Karena kemarin aku masih lihat masih Antigen aja. Hari ini flight kita ke Jakarta dan ternyata katanya anak-aank di bawah 12 tahun harus PCR? Please info urgent," tanyanya ke netizen.

Baca Juga: Ditetapkan Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Marissya Icha, Medina Zein : Jangan Bully, Saya Ibu Dua Anak

Dia mengaku hampir menangis mendapati fakta anak-anak harus PCR. Dan, dia mengaku lalai mencek peraturan terbaru.

"Mau nangis, salah satu pagi ter hectic. Flight tiga jam kemudian baru sadar kalau Sarah perlu PRC dan aku belum packing. Sudah dua tahun lebih enggak terbang sama anak-anak dan lalai cek lebih teliti aturannya. Kemarin sudah fixed ke France juga cancel last minute," ungkapnya.

"Akhirnya mutusin ke Jakarta supaya anak-anak bisa ketemu momm and embahnya setelah dua tahun lebih enggak ketemu, pagi malah ribet urusan PCR. Mana PMS berat," sambungnya.

Saking kebingungan, Nana sempat meminta suaminya Andrew White untuk membatalkan penerbangan.

"Sempat marah-marah pagi ini sampai mau nangis bilang ke Andrew 'sudah cancel aja lagi semuanya, aku capai sama pandemik ini sangat membingungkan'," lanjutnya.

Namun, niat itu diurungkannya, setelah melihat betapa antusias anak-anak mereka untuk ketemu kakek dan nenek.

"Terus tiba-tiba aku lihat Jason keluar kamar sudah siap pakai sepatu dan bawa koper. Langsung enggak tega lagi harus ngancurin hati anak-anak gagal liburan," sebutnya.

Akhirnya, mereka mendapatkan informasi ada layanan PCR yang hasilnya keluar dua jam. Dan itu dilakukan di bandara. Tak kehebohan akhirnya terselesaikan dengan baik, mereka pun bisa terbang ke Jakarta.

Usai masalah selesai, Nana mengungkapkan kronologis baru mengetahui aturan anak-anak wajib PCR.

"Kemarin sudah antigen sekeluarga dan hasilnya sudah keluar di Peduli Lindungi juga. Aku enggak cek lagi aturan pemerintah yang terbaru karena kemarin aku cari di Google dan hanya baca sekarang Jawa-Bali hanya perlu antigen (my fault). Tadi (kemarin) pagi iseng sebelum mandi pas mau packing buka Peduli Lindungi dan langsung syok lihat kalau di bawah 12 tahun harus PCR," tuturnya.