Hadiri Sidang Jerinx, dr Tirta Beberkan Ulah Adam Deni yang Meminta Uang Rp80 Juta dan Pamer Bekingan 9 Naga

SEWAKTU.com, SIDANG lanjutan musisi Jerinx dengan menghadirkan dr Tirta Mandira Hudhi menguak fakta mengejutkan semua pihak, Rabu, 9 Februari 2022.

Pasalnya, dr Tirta yang sebelumnya ogah jadi saksi Jerinx mendadak mengungkapkan bahwa Adam juga pernah memerasnya hingga puluhan juta.

dr Tirta merelakan uang Rp70 juta untuk Adam karena diancam oleh sang peggiat media sosial itu.

dr Tirta menjelaskan pemerasan itu terjadi saat dirinya dihujani narasi buruk karena kedapatan tidak mengenakan masker pada satu momen. Diapun dicap dokter pansos oleh Adam dan tudingan lainnya.

Baca Juga: Bersyukur Adam Deni Dipenjara, Gebby Vesta Ungkap Pernah Jadi Korban Pemerasan di Tahun 2017

Adam kata dr Tirta bekerja sama dengan admin akun gosip The New Bikin Geregetan atau TNBG.

"Saudara Adam Deni dan akun The New Bikin Geregetan menggoreng saya, mengatakan bahwa saya adalah seorang penjilat, dokter pansos," ucapnya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Karena kejadian itu heboh, dr Tirta mengaku sampai ditegur oleh organisasi profesi dokternya. "Saya dianggap membuat gaduh sehingga saya diminta organisasi untuk menemui Saudara Adam Deni," sambungnya.

Baca Juga: Soal Tudingan Star Syndrom dari Elly Sugigi, Fuji : Kalau Tersinggung, Aku Minta Maaf

Dan, dalam pertemuan itulah Adam meminta uang Rp80 juta agar dirinya tidak meributkan soal dr Tirta lagi. "Saat itu dia mengajak ketemu di Kedai Kopi di Bekasi. Lalu dia mengajak lawyer-nya dan meminta uang Rp80 juta," sebutnya.

dr Tirta saat itu meminta negosiasi akhirnya sepakat di angka Rp70 juta. Diapun mentransfernya ke Adam sebanyak dua kali. "Transfer lengkap, mutasi bisa dicek di Bank BCA," sambung dr Tirta.

Selain itu, agar pemerasan itu tidak ketahuan, dr Tirta mengaku Adam memintanya menandatangani surat kesepakatan yang isinya perjanjian bahwa uang sebagai bentuk kerja sama.

Baca Juga: Selama Ini Bersahabat, Begini Respon dr Tirta atas Penangkapan Adam Deni

"Saat itu dia meminta saya untuk tandatangan SPK dan menyatakan bahwa itu bukan pemerasan, dan saya secara pribadi menyatakan itu biaya kerja sama. SPK-nya saya print itu tulisan tangan saya sendiri," bebernya.

Mirisnya, persoalan meminta uang tidak hanya sampai di situ. Adam juga kata dr Tirta kerap meminta fee karena merasa telah membantu Tirta mengedukasi seputar hoaks Covid-19.