Dinda Hauw Keguguran Usai Pulang dari Paris, Rey Mbayang: Sampai Ketemu di Surga Allah Anaku

- Rabu, 23 Maret 2022 | 13:39 WIB
Tangkapan layar unggahan hasil USG janin kembar yang dikandung Dinda Hauw. (Instagram @dindahw)
Tangkapan layar unggahan hasil USG janin kembar yang dikandung Dinda Hauw. (Instagram @dindahw)

SEWAKTU.com -- Keluarga kecil Rey Mbayang dan Dinda Hauw tengah berduka. Hal itu karena janin kembar yang dikandung Dinda Hauw keguguran. Diketahui, Dinda Hauw mengalami pendarahan parah setelah pulang dari Paris belum lama ini.  

Lewat akun Instagram pribadinya @rey_mbayang membeberkan rasa dukanya, karena calon baby kembarnya keguguran ketika masih di dalam kandungan ibunya. Rey Mbayang mengunggah foto USG calon bayi kembarnya tersebut. 

"Sampai ketemu di syurganya Allah anak-anakku," tulis Rey Mbayang di keterangan foto. 

Disebutkan usai pulang dari Paris, mendadak perut Dinda Hauw sakit, lantas terjadi pendarahan parah. Saat dilakukan pemeriksaan dan USG, ternyata dua kantung janin yang tadinya masih terisi, salah satunya telah kosong.  

Baca Juga: Alasan Dinda Hauw dan Rey Mbayang Lebih Nyaman Merawat Anak Sendiri Tanpa Pengasuh

Lantas apakah benar ibu yang sedang hamil muda dilarang melakukan penerbangan? Melansir dari berbagai sumber, turbulensi tidak bisa dihindarkan saat Anda menaiki pesawat. Hal itulah yang mengakibatkan kekhawatiran untuk ibu hamil yang mana usia kandungannya masih sangat muda.

Rey Mbayang melalui akun Instagram pribadinya berkomentar sekaligus membagikan kabar duka mengenai keguguran anak kembar yang dialami Dinda Hauw.
Rey Mbayang melalui akun Instagram pribadinya berkomentar sekaligus membagikan kabar duka mengenai keguguran anak kembar yang dialami Dinda Hauw. (rey_mbayang/Instagram)

Apabila kejadian ini terjadi, sementara janin belum terlalu kuat maka nantinya dapat keguguran akibat guncangan tadi.

Selain turbulensi, tekanan udara atau penurunan kelembaban dapat memberikan dampak buruk. Karena itu, pastikan dulu apabila ibu hamil dan janin dalam keadaan sehat saat akan bepergian. 

Baca Juga: Rey Mbayang Ungkap Dirinya Jadi Saksi saat Nikah Siri Rizky Billar dan Lesty Kejora

Ia diberikan saran untuk berkonsultasi ke dokter kandungan Anda, apakah aman dibawa naik pesawat. Selanjutnya usia yang disarankan untuk bepergian dengan pesawat adalah ketika kandungan belum mencapai 34 minggu. 

Tetapi, lebih baik saat sudah memasuki trimester kedua, antara minggu ke-14 hingga minggu ke-28, tidak disarankan untuk dilakukan ketika kandungan masih pada trimester pertama dan ketiga. 

Apabila Anda mengalami kehamilan kembar tanpa komplikasi, usia 32 minggu paling maksimal diperbolehkan untuk pergi dengan pesawat.  

Hal yang perlu diketahui adalah sebagian besar maskapai penerbangan tidak mengizinkan wanita hamil yang telah memasuki usia 37 minggu untuk bepergian dengan armadanya. Baik darat, laut maupun udara.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X