SEWAKTU.COM - Berikut kisah TKI sukses. Kisah para pahlawan devisa alias Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sukses di negara orang sangat banyak. Bahkan, mereka bisa menginspirasi masyarakat atas kesuksesannya.
Seperti kisah TKI sukses asal Cianjur, yang kini menjadi pengusaha sukses di Arab Saudi.
Mulai merantau sebagai pekerja, pria asal Cianjur, Jawa Barat, ini sekarang memiliki sebuah toko di kawasan Jeddah. Pria tersebut membuka toko Indonesia bernama Toko Laksana Jaya. Simak kisah TKI sukses.
Baca Juga: Yura Yunita Dunia Tipu-tipu, Tembus 1 Juta View Dalam Sehari dan Trending di Youtube
Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di kanal YouTube Mas Giyo. Dia memperlihatkan sebuah toko milik salah seorang TKI yang sukses di Jeddah, Arab Saudi.
Sebagaimana toko Indonesia, toko tersebut menjual produk-produk yang mudah dijumpai di Tanah Air. Selain itu, tentu ada pula makanan-makanan khas Indonesia seperti keripik, ikan asin, terasi, dan masih banyak lagi.
“Sudah lama usaha seperti ini. Mungkin sekitar sepuluh tahun,” kata pria pemilik toko tersebut seperti dikutip dari kanal YouTube Mas Giyo.
Baca Juga: Usai Pindah Agama Nathalie Holscher Sebenarnya Taruh Harapan Besar Pada Sule, Tapi...
Dia mengatakan, untuk membuka usaha di Arab Saudi tidaklah mudah. Dia harus mempunyai izin dari pemerintah setempat dan juga modal usaha yang cukup untuk membawa masuk barang-barang atau produk-produk Indonesia ke Arab Saudi.
“Nanti orang Saudi yang memberikan izin. Jadi untuk warga Indonesia tidak bisa bikin usaha di Saudi tanpa seizin orang Saudi. Kalau modal juga dari kita, saya bawa modal dari Indonesia,” jelasnya.***
Artikel Terkait
Sad! Video Jeje Slebew Ratapi Kenangan Panggung Citayam Fashion Week, Kini Hilang Dalam Sekejap
Sule Sesumbar, Putri Delina yang Dibutuh Bukan Nathalie Holscher, Warganet: Awas Kawin Lagi Lu
Spoiler Cinta Setelah Cinta 29 Juli 2022: Niko Ngamuk Usai Arya Nekat Melamar Starla
Sinopsis Cinta Setelah Cinta 29 Juli 2022: Tio Marah Kepada Ibunya, Ayu Tega Bohongi Anak Kandungnya
Kisah Horor Gedung Marabunta Semarang, Dikenal Angker Kemunculan Noni Belanda