Cerita Fantasi Singkat, Kisah Aladin dan Lampu Ajaib

- Kamis, 15 September 2022 | 19:31 WIB
Cerita Fantasi Singkat, Kisah Aladin dan Lampu Ajaib.
Cerita Fantasi Singkat, Kisah Aladin dan Lampu Ajaib.

SEWAKTU.com - Berikut ini adalah cerita fantasi singkat. Masa kecil bisa menjadi masa yang imajinatif dan menyenangkan.

Mendengarkan dongeng anak dan cerita fantasi anak sebelum tidur bukan hanya hiburan, tetapi cerita fantasi singkat juga merupakan cerita yang mendidik anak.

Jika anda sedang mencari contoh cerita fantasi singkat, anda berada di artikel yang tepat karena disini anda akan menemukan jawabannya.

Baca Juga: Karena Ini, Wanda Hamidah Kian Mantap Berhijab

Contoh cerita singkat

Pada zaman dahulu di Kota Persia, hiduplah seorang anak lelaki miskin baik hati bernama Aladin. Ia sedang melakukan perjalanan bersama pamannya yang tamak untuk merantau ke kota. Ditengah perjalanan, pamannya meminta Aladin untuk masuk ke suatu lorong. “Masuklah, disana kau bisa mengambil harta sepuasmu. Hanya tolong ambilkan aku lampu”

Aladin didorong oleh pamannya hingga terperosok ke suatu lorong yang gelap. Saat Aladin menyusuri lorong tersebut, kemudian ia dikagetkan dengan tumpukan emas dan berlian disana. Aladin sangat takjub sekaligus bingung mengapa harus dia yang mengambil dan bukan pamannya.

Saat ia akan mengambil sebanyak-banyaknya, ia kemudian ingat pesan ibunya bahwa jangan tamak. Kemudian ia memutuskan untuk mengambil sebuah lampu saja dan satu butir berlian untuk ibunya. Saat ia akan keluar lorong, alangkah terkejutnya Aladin bahwa jalan tempat ia terperosok tadi sudah tertutup.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Penipu, Steven Gugat Jessica Iskandar

Aladin merasa sedih dan termenung. Ia duduk di dekat tumpukan emas dan tidak sengaja menggosok-gosok lampu yang dibawanya. Tiba-tiba keluar jin yang berkata, “Hahaha hai Aladin. Aku punya tiga permintaan yang bisa aku kabulkan. Pergunakanlah sebijaknya”.

Aladin kebingungan, tetapi juga sangat senang. Akhirnya ia meminta untuk dipulangkan. Dua permintaan lainnya ia gunakan untuk menolong keluarganya dan orang disekitarnya. Aladin dan ibunya hidup bahagia selamanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X