Menegangkan, inilah Sinopsis Detektif Conan Movie 1

Sewaktu.com - Pada artikel kali ini akan membahas sinopsis Detective Conan the movie.

Pada sinopsis film kali ini yaitu Detective Conan the movie ini dirilis pada tahun 1997.

Di sinopsis film kali ini, judul lengkapnya adalah Detective Conan the movie : time bombed skyscraper (pencakar langit yang dibom)

Berikut ini adalah sinopsisnya.

Daizo Kurokawa, seorang ahli bedah kaya dibunuh di rumahnya sendiri, dipukul kepalanya dengan patung. Dia meninggalkan pesan Kematian (dying message) dengan menekan tombol keyboard komputernya - JUN.

Baca Juga: Sinopsis Lengkap Anime Boruto Episode 221 Hari Ini, Minggu 24 Oktober 2021

Namun Kogoro salah menyimpulkan bahwa pesan sekarat menunjuk ke istri korban Mina, mengatakan bahwa "JUN" berarti Juni dan karena Juni juga disebut "minazuki" atau bulan kering dan Mina lahir pada bulan Juni.

dia (korban) ingin meninggalkan mengisyaratkan bahwa dia dibunuh oleh istrinya sendiri. Setelah mendengar deduksi tersebut tentu saja Mina sangat marah.

Lantas Conan membius Kogoro dengan jam tangannya dan mulai menjelaskan fakta sebenarnya dari kasus tersebut kepada polisi dan ketiga tersangka.

Keesokan harinya dirumah Profesor Agasa , Conan melihat-lihat suratnya dan menemukan surat yang tampak tidak biasa ditujukan kepada Shinichi Kudo , mengundang Shinichi ke pesta.

Baca Juga: Rekomendasi Film Animasi Studio Ghibli untuk Temani Akhir Pekanmu

Surat itu dikirim oleh arsitek terkenal Teiji Moriya. Conan memutuskan untuk menelepon Ran Mouri menggunakan dasi kupu-kupu pengubah suara dan memberitahunya tentang undangan tersebut.

Shinichi meminta Ran untuk pergi ke pesta sebagai penggantinya karena dia sedang sibuk dengan mengurus kasusnya dan meminta Kogoro dan anak laki-laki yang tinggal bersama Ran (Conan) untuk bisa bergabung dengannya juga.

Ran menerima, dengan syarat Shinichi ikut dengannya untuk menonton film pada hari Sabtu berikutnya.

Conan mencoba untuk membuatnya setuju untuk kemudian hari tapi dia bersikeras itu harus pada hari Sabtu, 3 Mei.

Baca Juga: Sinopsis Film Soul, Film Animasi Garapan Disney dari Kisah Nyata Pianis Handal
Ran juga bertanya kepada Shinichi apakah dia lebih suka merah atau biru. Shinichi menjawab merah adalah warna favoritnya dan mengucapkan selamat tinggal pada Ran. Shinichi atau Conan tidak tahu mengapa Ran bersikeras untuk bertemu Shinichi pada 3 Mei.

Dalam perjalanan pulang, Conan bertemu Inspektur Megure yang memperkenalkannya kepada polisi lain yang bekerja di departemennya, Ninzaburo Shiratori.

Di rumah, Ran memberi tahu Conan dan Kogoro bahwa dia akan berkencan dengan Shinichi pada 3 Mei.

Dia ingin membawa Shinichi ke pertunjukan larut malam di bioskop dan pada tengah malam dan mengejutkannya dengan kemeja polo merah karena dia bilang merah warna favoritnya.

Conan tiba-tiba ingat bahwa ulang tahun Shinichi adalah pada tanggal 4 Mei. Ran juga menjelaskan tentang undangan pesta teh dan Kogoro tidak begitu antusias untuk pergi, jadi Conan membuat trik untuk meyakinkannya.

Keesokan harinya menghadiri pesta teh di rumah Teiji Moriya dan menjelaskan bahwa Shinichi tidak bisa hadir, dan Kogoro menggantikan Shinichi.

Moriya menyapa tamunya dan memberi mereka teka-teki, memberi tahu semua orang bahwa siapa pun yang memecahkannya terlebih dahulu mendapat tur pribadi ke galerinya.

Conan dengan cepat dapat mengetahui arti dari taka teki yang di berikan moriya dan Moriya membawa Conan dan Ran ke menuju ke galeri pribadinya.

Mereka mengobrol dengan arsitek terkenal tersebut dan Ran mengatakan bahwa dia akan berkencan dengan Shinichi dan mereka akan menonton film di gedung yang dirancang oleh Moriya.

Keesokan harinya, Ran pergi berbelanja dan Conan bertemu Profesor Agasa. Conan meminta bantuan profesor Agasa karena dia tidak tahu apa yang harus dilakukan tentang kencannya dengan Ran.

Pada siaran televisi ada seseorang yang mencuri oktan dalam jumlah besar dari sebuah pabrik gas yang digunakan untuk membuat bahan peledak plastik.

telepon rumah tiba-tiba berdering, Seseorang yang menggunakan alat pengubah suara meminta menelpon dengan Shinichi jadi profesor Agasa menyerahkan ponselnya.

Penelepon tak dikenal itu menjelaskan bahwa dialah yang mencuri oktan dan meminta nomor telepon Shinichi.Lalu Conan memberikannya dan pria itu mengatakan kepadanya "pergi ke Greenbelt Park atau anak-anak akan mati."

Conan bergegas ke Greenbelt Park dan melihat teman-temannya Genta Kojima, Ayumi Yoshida, dan Mitsuhiko Tsuburaya bermain dengan pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh.

Mitsuhiko menjelaskan kepada Conan bahwa seorang pria aneh dengan janggut menawarkan pesawat mainan kepada mereka. Conan melihat lebih dekat pesawat mainan itu dan menyadari bahwa ada bom yang menempel di pesawat.

Lalu Conan menyuruh Ayumi untuk segera melepaskan kontroler nya. Ayumi menjatuhkan kontroler tersebut dan antenanya pun pecah, menyebabkannya mulai terbang tak terkendali.

Conan menggunakan Sepatu Peningkatan Kekuatannya dan menendang pengontrol ke pesawat mainan itu dan seketika pesawat itu pun meledak

Conan, Ayumi, Genta, dan Mitsuhiko melarikan diri tepat waktu. Ketika Conan melihat api yang diciptakan oleh pesawat yang meledak, dia menyadari bahwa bom itu sebenarnya diisi dengan bahan peledak plastik dan ini adalah insiden serius.

Saat detektif kecil itu baru saja menghentikan bom pertama, teleponnya berdering lagi dan seseorang mengatakan akan ada bom lain yang menunggunya.

Conan menemukan bom kedua dan bergegad membawanya ke tempat sepi sebelum meledak. Dia terlempar oleh ledakan dan menabrak pohon, lalu Conan pun jatuh pingsan.

Conan terbangun di rumah sakit dan Inspektur Megure memberi tahu semua orang bahwa ada ancaman bom lain, kali ini entah bagaimana terkait dengan sistem kereta api. Ancaman itu membawa petunjuk samar lainnya, "X the XX".

Profesor Agasa mengatakan bisa saja orang yang memiliki dendam dengan Shinichi. Mereka mencoba mengingat kasus Shinichi, untuk melihat kaitan dengan kasus bom yang sekarang terjadi.

Conan mengetahui petunjuknya - bom terletak di antara rel kereta api ( X the XX ) berdasarkan petunjuk pengebom lainnya untuk menjaga kecepatan kereta tetap melaju di atas 60 km/jam dan bahwa bom akan meledak saat matahari terbenam.

Mereka menyadari bom itu menggunakan tenaga surya untuk mengatur ulang timer bomnya. Saat matahari terbenam mendekat, polisi mulai melakukan misi mencari letak bom bom yang ada di rel kereta.***