SEWAKTU.COM - penyakit kanker mulut dan tenggorokan, atau disebut juga kanker orofaringeal, bisa menampakkan gejala yang berbeda tergantung penyebabnya.
Setidaknya, para ilmuwan telah mengidentifikasi kekhasan pada penyakit kanker.
Hingga kini, rokok masih menjadi faktor risiko utama pada jenis penyakit kanker mulut ini.
Baca Juga: Oh Jadi Ini Alasan Kenapa Menguap Saat Ngantuk Itu Bisa Menular Pada Orang Lain
Namun demikian, makin banyak pula ilmuwan yang mengaitkannya dengan infeksi HPV atau Human Papiloma Virus.
Diyakini, perilaku berhubungan intim oral turut berpengaruh infeksi HPV kronis di tenggorokan.
US Center for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan, tiap tahun 8.400 orang Amerika didiagnosis kanker orofaringeal yang berhubungan dengan infeksi Human Papiloma Virus.
Baca Juga: Benar atau Tidak Sering Menggunakan Media Sosial Tubuh Sangat Rentah Mengalami Stress?
'Kami menemukan kanker orofaringeal pada usia lebih muda, orang-orang sehat yang tidak merokok,' kata peneliti, Dr. Terry Day, seperti dilansir laman Healthyliving.
Untuk mengenali gejala awal penyakit kanker yang berhubungan dengan infeksi Human Papiloma Virus, Dr. Day dan timnya mengamati rekam medis 88 pasien yang didiagnosis kanker orofaringeal antara tahun 2008 hingga 2013 silam.
Sebagian besar yakni 71 persen positif terinfeksi Human Papiloma Virus, dan di antara mereka gejala awal paling umum adalah benjolan di leher.