SEWAKTU.com - Hingga saat ini, jumlah penderita penyakit kanker yang ada di dunia dan Indonesia semakin bertambah setiap tahunnya.
Hal terhadap bertambahnya para penyakit kanker ini juga disampaikan dokter spesialis bedah RS Onkologi Surabaya (RSOS), dr Bob Octavianus FICS.
Dirinya menyampaikan, angka kejadian penyakit kanker naik 20 persen per tahun.
Baca Juga: 80 Persen Para Penderita Penyakit Kanker Serviks Ternyata Tak Sadar Jika Dirinya Terjangkit
Menurut dia, angka kunjungan pasien di rumah sakit khusus penanganan kanker itu juga semakin banyak.
Rata-rata seratus kunjungan per hari. Bob mengatakan, sebenarnya jumlah kasus kanker di negara maju lebih banyak daripada di negara berkembang.
Namun, angka kematian di negara berkembang lebih tinggi. Salah satunya Indonesia.
Bob menuturkan, salah satu jenis kanker yang jumlahnya meningkat adalah kanker payudara.
Baca Juga: Wajahnya Sering Dipakai di Podcast, Jerinx Pertanyakan Keberatan Deddy Cobuzier Keluarkan Dana
Pada satu dekade lalu, kanker serviks menjadi momok paling menakutkan bagi perempuan. Namun, hal tersebut bergeser.
Alumnus Universitas Airlangga itu menyebutkan, kasus kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara. Disusul kanker paru dan serviks.
Usia penderita kanker payudara juga berubah. Jika dulu penderita berusia di atas 50 tahun, kini jauh lebih muda. Yakni, 35–50 tahun.
Artinya, banyak yang masih usia produktif. Menurut Bob, banyak faktor penyebab pergeseran itu.
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 22 September 2021, Felix Meninggal, Aldebaran Batal Menjenguk di Lapas
Artikel Terkait
Resiko Penyakit Kanker dan Jantung Ternyata Bisa Terjadi Karena Kerja Shift, Berikut Penjelasannya
Selain Menerangi Bumi, Sinar Matahari Juga Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Penderita Kanker
Benar atau Tidak Rutin Minum Kopi Cegah Kanker Kulit Menurut Peneliti Erikka Loftfield
Cara Merias Wajah yang Benar untuk Kamu Tipe Kulit Berminyak, Gunakan Bedak Secukupnya Saja
80 Persen Para Penderita Penyakit Kanker Serviks Ternyata Tak Sadar Jika Dirinya Terjangkit