Ribuan Formasi PPPK Sekolah Rakyat Dibuka Kemensos! Ini Daftar Posisi dan Tugasnya

SEWAKTU.com - Ribuan tenaga kependidikan kini punya harapan baru. Kementerian Sosial (Kemensos) resmi mengumumkan pembukaan 3.003 formasi PPPK untuk mendukung operasional Sekolah Rakyat, sebuah lembaga pendidikan berbasis asrama yang mengutamakan pembinaan karakter dan penguatan layanan sosial.

Kabar ini cepat menyebar, mengingat formasi PPPK Kemensos selalu menjadi salah satu yang paling dinanti.

Bukan tanpa alasan lingkungan pendidikan sosial menawarkan pengalaman yang berbeda, terutama bagi tenaga kependidikan yang ingin terjun langsung dalam pembinaan generasi muda dari latar belakang beragam.

Baca Juga: Peluang Besar! 3.003 Formasi PPPK Sekolah Rakyat Dibuka Kemensos, Apakah Posisi Kamu Termasuk?

Pengumuman resmi yang dirilis pada Kamis (4/12/2025) menegaskan bahwa seluruh formasi telah dipetakan sesuai kebutuhan lapangan, besarnya jumlah siswa, hingga kapasitas satuan pendidikan di bawah Kemensos.

Total 3.003 formasi ini tersebar ke dalam lima jenis jabatan yang seluruhnya berada dalam rantai layanan operasional di Sekolah Rakyat.

Tugas Jabatan: Siapa Melakukan Apa?

Agar pelamar dapat menyiapkan diri secara tepat, berikut gambaran tugas tiap jabatan dalam narasi yang lebih menyentuh sisi human interest.

1. Wali Asuh – Penata Layanan Operasional

Di lingkungan Sekolah Rakyat, wali asuh adalah figur yang mendampingi siswa dari pagi hingga malam. Tugas mereka tidak sebatas mengecek tugas sekolah, melainkan juga:

• Menjadi teman diskusi ketika siswa sedang bingung,
• Menjadi pendengar saat siswa butuh dukungan emosional,
• Mengawasi perkembangan akademik,
• Membina sikap, kedisiplinan, dan etika sosial.

Karena itulah wali asuh disebut sebagai salah satu peran paling dekat dengan kehidupan siswa di Sekolah Rakyat.

2. Wali Asrama – Penata Layanan Operasional

Berbeda dari wali asuh, wali asrama menjadi penjaga ritme kehidupan siswa di lingkungan tinggal mereka. Setiap hari mereka bertugas:

• Menyusun jadwal pembinaan harian,
• Memastikan siswa menjalani rutinitas dengan tertib,
• Mendorong kemandirian,
• Mencegah pelanggaran tata tertib,
• Menciptakan lingkungan asrama yang aman dan nyaman.

Karena siswa tinggal selama 24 jam di asrama, wali asrama memiliki peran besar dalam membangun karakter dan kedisiplinan.