Baca Juga: Profil Lengkap Bupati Bogor Ade Yasin yang Terkena OTT KPK, Ternyata Adik Kandung Mantan Bupati Ini
3. Konsumsi Vitamin B Kompleks
Sangat penting untuk meminum vitamin B waktu sahur. Vitamin B kompleks seperti neurobion telah menunjukkan hasil efektif terutama menjaga tingkat energi selama periode puasa.
4. Hindari Gula, Asam Dan Pedas
Puasa dapat meningkatkan asam lambung, serta menyebabkan perasaan berat di perut. Pengalaman ini bisa dihindari dengan mengonsumsi makanan kaya serat, seperti buah segar.
Penting juga untuk menghindari makanan yang digoreng, makanan yang sangat pedas, asin, dan yang mengandung banyak gula.
Gula dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, nyeri ulu hati, dan masalah berat badan.
Terlalu banyak makanan asin membuat tubuh menahan air dan menyebabkan kembung, sementara makanan pedas juga menyebabkan rasa haus.
Permen dan makanan manis mudah terbakar dan hanya akan bertahan selama tiga hingga empat jam.
Kemudian akan berubah menjadi lemak, meningkatkan kadar kolesterol yang membuat Anda bertambah gemuk.
Baca Juga: Bulan Seribu Berkah, Ini Dia 3 Bisnis Jelang Lebaran yang Sukses Bisa Bawa Keuntungan Melimpah
5. Perbanyak Minum Air Putih di Waktu Sahur dan Buka
Minuman yang ideal saat buka dan sahur adalah air putih. Jika merasa lebih dehidrasi daripada biasanya, coba tambahkan sepotong jeruk nipis, stroberi atau bahkan mint ke dalam segelas air putih.
Orang dewasa disarankan minum tiga gelas air putih ketika sahur. Bagi anak yang masih dalam masa pertumbuhan, orang yang kurus, dan orang dengan risiko penyakit tertentu, cairan ini perlu ditambah susu.
Cairan ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh, sehingga tidak terjadi dehidrasi.