Meski Nyaman Dipakai, Namun Baju Tidur yang Jarang Dicuci Justru Menimbulkan Bahaya

SEWAKTU.com - Sebuah jajak pendapat baru telah menemukan bahwa pria rata-rata memakai piyama atau baju tidur selama hampir dua minggu berturut-turut.

Sementara itu wanita memakai baju tidur yang sama selama 17 hari.

Namun seorang pakar kesehatan memperingatkan bahwa mengenakan baju tidur begitu lama dapat menyebabkan infeksi kulit, sistitis dan bahkan MRSA.

Baca Juga: Cara Mudah Bisa Makan Malam Tapi Tidak Ingin Gendut Menurut Ahli Gizi Nmami Agarwalt

'Jika Anda memakai piyama terlalu lama maka dapat saya pastikan bahwa piyama Anda akan penuh mikroorganisme. Kita semua memiliki organisme kulit yang biasanya tidak berbahaya pada kulit dan dalam usus kita.'

'Tapi jika mereka masuk ke tempat yang salah dapat menyebabkan masalah,' kata peneliti, Profesor Sally Bloomfield, seperti dilansir laman Daily Mail.

'Cukup banyak dari kita membawa bakteri staphylococcus, yang dapat menyebabkan infeksi jika mereka masuk ke luka dan memar dan kita semua membawa bakteri E coli di usus kita.'

Baca Juga: Dianggap Tak Beretika, Indro Kritik Sepak Terjang Tiga Pemuda yang Mirip Warkop DKI Ini

Baca Juga: Polisi Temukan Cairan Pembersih di TKP Pembunuhan Ibu Dan Anak di Subang

'Sekali lagi, sebagian besar strain tidak berbahaya. Tapi kalau mereka masuk ke dalam saluran kemih dapat menyebabkan infeksi yang akan menyebabkan sistitis,' kata Bloomfield lebih lanjut.

'Beberapa orang membawa MRSA, yang jelas akan sangat sulit untuk diobati terutama dengan resistensi antibiotik,' jelas Bloomfield.

Profesor Sally Bloomfield juga mengatakan sel-sel kulit yang terdapat pada pakaian tidur anda mengandung mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit jika mereka menyebar.

Baca Juga: 48 Redeem Kode PUBG Mobile 18 September 2021, Ambil Sekarang Juga!

Baca Juga: Kapal Pengayoman IV Milik Dirjen Kemenkumham Tenggelam di Perairan Cilacap, Berikut Daftar Korban Meninggal