Sesuai tradisi, pemerintah akan menggelar sidang isbat menjelang akhir bulan Syakban untuk memutuskan awal puasa berdasarkan hasil rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit).
Sidang ini biasanya melibatkan sejumlah pihak, mulai dari BMKG, LAPAN, ormas Islam, hingga lembaga astronomi nasional, guna memastikan hasilnya akurat dan diterima secara luas oleh masyarakat Indonesia.
Jadi, umat Islam dianjurkan untuk menunggu pengumuman resmi hasil sidang isbat agar dapat menyesuaikan awal puasa sesuai keputusan pemerintah.
Baca Juga: Patrick Kluivert Dituntut Realistis, Timnas Indonesia Wajib Bangkit Lawan Irak
Menyambut Ramadan dengan Persiapan dan Harapan
Ramadan selalu membawa suasana yang istimewa. Bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tapi juga momen memperbaiki diri dan memperkuat hubungan spiritual.
Bagi banyak keluarga, persiapan Ramadan dimulai jauh hari sebelumnya dari menyiapkan menu sahur favorit, membersihkan rumah, hingga memperbanyak sedekah.
Dan tentu saja, mengetahui tanggal pasti puasa membantu umat Islam mempersiapkan diri lebih baik-baik secara fisik maupun mental.
Dengan kepastian jadwal versi Muhammadiyah dan menanti sidang isbat dari pemerintah, umat Islam kini bisa mulai menghitung mundur menuju bulan penuh rahmat tersebut.
Apapun tanggal pastinya, yang terpenting adalah kesiapan hati dan niat untuk menjalani Ramadan dengan sebaik-baiknya.***