mutiara

Warisan Gagasan KH Thoriq Darwis: Dari Serambi Pesantren ke Hati Bangsa Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:47 WIB
Ilustrasi Para santri memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober — warisan gagasan KH Thoriq Darwis yang lahir dari pesantren untuk Indonesia. Foto: AI.

Dari sanalah nyala perjuangan itu membesar hingga meletus menjadi pertempuran 10 November 1945, Hari Pahlawan.

Baca Juga: Mengapa 22 Oktober Jadi Hari Santri Nasional? Ini Kisah di Baliknya

Hari Santri: Lebih dari Seremonial

Kini, tiap 22 Oktober, halaman pesantren di seluruh Indonesia penuh warna. Bendera merah putih dikibarkan, para santri berpawai, dan gema shalawat mengudara.

Namun, esensi Hari Santri bukan sekadar upacara. Ini adalah pengingat bahwa perjuangan spiritual, intelektual, dan sosial santri adalah fondasi bangsa.

Pesantren menjadi benteng moral di tengah derasnya arus zaman. Dari sinilah lahir pemimpin, guru, cendekiawan, dan penggerak sosial yang menjaga nilai keikhlasan dan pengabdian.

Semangat Baru Santri di Era Modern

Hari Santri kini memasuki babak baru. Santri masa kini tak hanya memegang kitab kuning, tapi juga laptop, kamera, dan ide-ide perubahan.

Baca Juga: Dari Malang untuk Indonesia, Kisah Lahirnya Hari Santri 22 Oktober

Mereka menulis, berwirausaha, membuat konten dakwah digital, dan terlibat dalam isu-isu sosial modern.

Semangat KH Thoriq Darwis kini hidup dalam bentuk yang berbeda santri digital, santri kreatif, santri entrepreneur. Namun, akar nilai mereka tetap sama, ikhlas, berjuang, berkhidmah untuk umat dan bangsa.

Lahirnya Hari Santri adalah bukti bahwa gagasan sederhana bisa mengubah sejarah. KH Thoriq Darwis tidak meminta nama atau jabatan; yang ia inginkan hanyalah agar bangsa ini tak lupa pada jasa para santri.

Dan kini, setiap kali bendera merah putih berkibar di halaman pesantren, kita diingatkan: Indonesia tumbuh dari doa dan perjuangan para santri.***

Halaman:

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB