mutiara

Apa Makna Maulid Nabi dalam Kehidupan Sehari-hari? Begini Penjelasannya

Selasa, 19 Oktober 2021 | 18:35 WIB
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah seorang pedagang sukses. (InilahKoran/Istimewa)

SEWAKTU.com -- Umat muslim siapa mengetahui tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, dimana Maulid Nabi adalah salah satu perayaan hari besar umat Islam.

Selain perayaan tahun baru Islam, perayaan Idul Fitri, perayan Idul Adha, Maulid Nabi itu sendiri adalah peringatan hari lahir nya baginda Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul awal dalam kalender hijriyah umat muslim.

Peringatan hari Maulid Nabi Muhammad SAW ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan dan bentuk kasih sayang umat muslim kepada junjungan nya, suri tauladan bagi umat muslim yang membawa dari jaman kegelapan jahiliyah hingga saat ini menjadi zaman yang terang benderang hingga saat ini.

Baca Juga: Mengoptimalkan Kurikulum Pendidikan Luqman saat Masa Pandemi Covid 19

Umat muslim di seluruh penjuru dunia semua memperingati Maulid Nabi termasuk umat muslim di Indonesia.

Di Indonesia, umat muslim memperingatinya dengan perbanyak sholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW atau mengadakan tabligh akbar di masjid-masjid sambil diiringi sholawat-sholawat nabi.

Namun Indonesia ini begitu banyak sekali budaya-budaya lokal yang ada, jika kita tarik kebelakang sejarah masuknya agama Islam ke Indonesia oleh para ulama yang bertebar di penjuru negeri ini 9 ulama yang terkenal dengan sebutan Walisongo.

Baca Juga: Bantah Tudingan Jadi Pelakor, Begini Klarifikasi Thalita Latief

Mereka menyebarkan agama Islam itu dengan menyatu dengan tradisi yang ada di suatu daerah, namun tidak sampai menyelewengi aturan-aturan dalam Islam itu sendiri, dan mengapa pada saat itu umat muslim bisa berkembang pesat dibandingkan dengan agama lainya.

Karena syarat untuk menjadi seorang muslim hanya cukup membaca dua kalimat syahadat dan orang itu pun secara sah penganut agama Islam, tanpa harus ada syarat-syarat yang menyusahkan.

Dan untuk masuk kedalam ajaran agama islam, itu sifat nya tidak memaksa, jika ada orang yang terketuk hatinya untuk masuk Islam, maka kita sebagai umat muslim yang terdahulu harus membimbingnya agar orang tersebut yang sudah menjadi mualaf agar terus istiqomah menjalani nya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Menurun, Pemerintah Pustuskan Longgarkan PPKM Jawa Bali, Berikut Aturan Barunya

Karena Indonesia terkenal dengan kekayaan budaya nya, maka tiap tiap daerah mempunyai ciri khas untuk memperingati hari lahir nya Baginda Nabi Muhammad SAW. 

Contohnya upaca sekaten yang merupakan tradisi umat muslim di DIY Yogyakarta, lalu tradisi panjang jimat di Cirebon, dan ataupun tradisi bunga lado di Padang, dan semua tradisi itu tersebut tidak sampai pada penyelewengan anjuran-anjuran yang sudah di tetapkan oleh Allah SWT.

Halaman:

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB