Acara ini dilakukan di Keraton Yogyakarta, juga di Keraton Surakarta mengadakan acara serupa.
Perayaan Sekaten meliputi ‘Sekaten Sepisan’ yaitu membunyikan dua perangkat gamelan Kiai Nagowilogo dan Kiai Guntur Madu.
Lalu pemberian sedekah atau ‘Ngarso Dalem’ Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X berupa ‘udhik-udhik’ atau menyebar uang koin.
Baca Juga: Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, Keenam: Pengaruh Kelahiran Nabi Terhadap Kaum Kafir
Kemudian kedua gamelan diangkat menuju Masjid Agung Yogyakarta dan ditutup dengan Grebeg.
Masyarakat Yogyakarta serta Solo dan sekitarnya menyelenggarakan Sekaten hampir setiap tahun. Dan masih banyak perayaan lainnya
2. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Malaysia
Beberapa agenda festival diselenggarakan pada momentum Maulid Nabi Muhammad SAW oleh masyarakat Malaysia.
Negara Malaysia momentum Maulid Nabi Muhammad SAW kerap dirayakan oleh berbagai masyarakatnya.
Beberapa agenda festival keagamaan memang diselenggarakan.
Seperti Indonesia, Malaysia pun menjadikan hari Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai hari libur nasional untuk memperingatinya.
Baca Juga: Bantah Tudingan Jadi Pelakor, Begini Klarifikasi Thalita Latief
3. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Afrika Selatan
Afrika Selatan memiliki tradisi sendiri pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.