SEWAKTU.com -- Dalam Islam ibadah merupakan salah satu cara kita sebagai umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan beribadah tanpa kita sadari kita
merasa dekat dan merasa sedang berkomunikasi dengan Allah SWT.
Dalam Islam pula beribadah tidak hanya ibadah yang wajib saja, tetapi juga ibadah sunnah dianjurkan oleh Allah SWT. Salah satunya ibadah sholat sunnah tahajud.
Ibadah sunnah tahajud salah satu ibadah yang dianjurkan pada waktu sepertiga malam atau dikerjakan dari pukul 01.00 sampai masuk waktu subuh.
Baca Juga: Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Tentang Ketakutan Amal Tidak Diterima Allah SWT
Ibadah sunnah tahajud memang susah untuk dikerjakan karena kita mengerjakannya ketika orang-orang sedang terlelap dalam tidurnya.
Maka dari itu Allah SWT memuliakan umat-Nya apabila mereka mengerjakan ibadah sunnah tahajud di sepertiga malam. Ibadah sunnah tahajud juga memberi banyak sekali manfaat.
Meski begitu, banyak orang-orang yang lebih memilih untuk tidak tidur demi mengerjakan ibadah sunnah tahajud di sepertiga malam. Bagaimana pandangan Ustadz Syafiq Riza Basalamah?
Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Jamak Dzuhur-Ashar dan Magrib-Isya
Dilansir Sewaktu.com pada 25 Oktober dari akun Instagram @ceramah.ustadzsyafiqbasalamah,
Ia menjelaskan bahwa memang betul dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu, karena banyak
manfaatnya ketika kita tidur terlebih dahulu.
Baiknya memang tidur agar dalam melaksanakan ibadah sholat tahajud tidak mengantuk dan
lebih segar. Juga, tidak tidur membuat tubuh menjadi lemas dan tidak sehat.
Tetapi, apabila tidak bisa tidur terlebih dahulu juga tidak apa-apa, namun baiknya untuk
menghindari rasa kantuk dengan tidur terlebih dahulu.
Poin dalam mengerjakan ibadah sholat tahajud bukan dari tidur atau tidak tidurnya, tetapi waktunya tepat di sepertiga malam, ungkap Ustadz Syafiq Riza Basalamah.***
Baca Juga: Ini Tata Cara dan Bacaan Doa Pagi Hari yang Dianjurkan Islam