mutiara

Agar Tak Salah Pergaulan, Inilah Cara Memilih Teman Sesuai Ajaran Islam

Rabu, 27 Oktober 2021 | 08:46 WIB
Ilustrasi. ( Igor Ovsyannykov/Pixabay)

SEWAKTU.com, ISLAM merupakan agama yang dengan jelas mengatur hubungan antara manusia dan Tuhan, manusia dengan alam, dan antar manusia itu sendiri. Salah satu bentuk hubungan manusia dengan manusia adalah pertemanan.

Pertemanan merupakan suatu hubungan yang positif karena teman merupakan salah satu yang bisa menentukan kehidupan kita, mulai dari kehidupan di dunia maupun di akhirat.

Dan teman merupakan cerminan dari diri kita, seperti sabda Rasulullah SAW: “Seorang mukmin cerminan dari saudaranya yang mukmin.”

Dalam sebuah pertemanan kita harus mencari yang membawa kepada kebalikan atau sebaliknya. Dengan begitu pertemanan tersebut akan diridhai oleh Allah SWT.

Pertemanan yang seperti itu akan muncul saling tolong menolong apabila salah satu teman nya ada yang mengalami kesulitan, akan selalu ada dalam setiap suka maupun duka dan selalu saling mengingatkan satu sama lain.

Itulah mengapa Islam mengajarkan bagaimana cara kita memilih seorang teman yang baik sifat dan akhlaknya. Sebab, perilaku seseorang akan memengaruhi temannya.

Maka dari itu, jika memilih teman dengan prilaku yang buruk, tak menutup kemungkinan kita akan terjerumus pada keburukan. Dan juga sebaliknya jika kita memilih teman dengan prilaku yang baik, maka kita pun akan ikut pada sifat-sifat yang baik.

Contohnya, Kalau seorang biasa berkumpul dengan seseorang yang hobinya berjudi, maka kurang lebih dia seperti itu juga. Begitu pula sebaliknya, kalau dia biasa berkumpul dengan orang yang rajin salat berjamaah, maka kurang lebih dia seperti itu.

Berikut ini adalah cara untuk memilih teman sesuai ajaran Islam :

1.    Berkaidah yang sama.

Sebagai orang muslim, kita dianjurkan untuk memilih teman yang memiliki akidah atau ajaran agama yang sama dengan kita. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari perselisihan yang terjadi sewaktu-waktu.

Namun, hal tersebut bukan berarti kita tidak boleh berteman dengan seseorang non muslim. Orang muslim boleh berteman atau bermuamalah dengan orang non muslim selama mereka bukanlah orang yang memerangi kita karena agama dan tidak membawa keburukan pada kita. Dan dalam berteman dengan orang non muslim kita juga harus mengetahui batasan-batasannya.

2.    Taat Beribadah.

Dalam memilih teman, kita harus memilih teman yang taat beribadah kepada Allah kita dapat mengikutinya, contohnya seperti salat 5 waktu, berpuasa, membaca Alquran, mengikuti kajian-kajian yang dapat meningkatkan keimanan.

3.    Memiliki Akhlak yang baik.

Rasulullah SAW bersabda : Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi percikan apinya mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa teman akan sangat berpengaruh dalam berperilaku dan berakhlak. Oleh karena itu kita harus memilih teman yang memiliki akhlak yang baik.

4.    Pilih teman yang memiliki ilmu dan tidak pelit ilmu.

Pilihlah teman yang berilmu dan mau membagikan ilmunya kepada kita, baik yang pintar dalam ilmu pengetahuan maupun agama.

Teman yang berilmu akan senantiasa memperingatkan kita untuk selalu menuntut ilmu dan tidak malas dalam menuntut ilmu, dan berteman dengan orang yang berilmu lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak berilmu. Dan kita dapat belajar dari teman kita yang memiliki banyak ilmu agar wawasan kita akan bertambah luas.

5.    Pilih teman yang selalu mengingatkan dan tidak suka berbuat maksiat.

Dalam berteman kita juga perlu memilih teman yang akan selalu mengingatkan kita kepada Allah SWT. dan apabila kita melakukan kesalahan dan berada pada jalan yang salah dia akan selalu menegur dan mengingatkan kita. Dan selalu mengingat kan kita dalam hal kebaikan contohnya mengajak untuk beribadah dan saling tolong menolong.

Dan kita harus menjauhkan diri dari seseorang yang selalu atau senang berbuat maksiat. Berteman dengan orang yang senang berbuat maksiat dikhawatirkan akan membuat kita akan terjerumus kedalam prilaku tersebut dan melakukan perbuatan maksiat tersebut. Oleh karena itu kita perlu menghindari teman yang suka berbuat maksiat.

Oleh karena itu, pilihlah teman yang saling mengingatkan dalam kebaikan, mengajak kebenaran, menjaga kesabaran. Mencari teman yang sesuai ajaran Islam insyaAllah akan membawa keberkahan.

Dan, jangan sampai kita menjadi orang yang merugi, seperti yang dijelaskan dalam Al-quran surat Al-Asr ayat ke 3 yang artinya, “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” ***

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB