SEWAKTU.com -- Ada manfaat baik dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat. Pada ceramah Ustadz Adi Hidayat menyebutkan ada satu amalan dzikir yang ketika manusia mengamalkannya, maka bisa mengabulkan keinginan.
Meskipun apa yang diinginkan oleh seorang hamba belum terucapkan oleh lisannya, Allah SWT bisa mewujudkannya.
Salah satu bentuk peribadahan yang Allah SWT sukai ialah senantiasa melakukan dzikir dengan puji-pujian terhadap Allah SWT dan senantiasa mengingat Allah SWT.
Manfaat dari melakukan dzikir tidak hanya sebagai usaha memohon ampun kepada Allah SWT, melainkan bisa menjadi sebab doa ataupun keinginan yang hendak kita panjatkan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Foto Bareng Cewek Beredar, Aufar Hutapea Tetap Bantah Keretakan Rumah Tangganya dengan Olla Ramlan
Berdasarkan video dari ceramah Ustadz Adi Hidayat di channel Youtube Audio Dakwah pada 18 Agustus 2019 lalu, menjelaskan tentang dzikir yang mampu mengabulkan keinginan seorang hamba.
Ungkapan ceramah Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa ketika seseorang terbiasa melakukan dzikir, maka apapun yang dia inginkan. Lebih jelasnya, beliau menjalaskan kalimat sederhana itu ialah Istighfar. Beliau mencontohkan yaitu Astaghfirullah hal adzim dan yang lainnya.
Seorang yang rajin dalam melakukan Istighfar itu, diantara yang disebutkan dalam riwayat-riwayat adalah orang-orang yang cepat dijawab doanya ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Beliau juga menambahkan bahwa hanya dengan mengucap istighfar, ketika seseorang memiliki keinginan yang bahkan masih ada dalam benaknya, bila istighfarnya benar dan tulus, maka seketika dikabulkan oleh Allah SWT.
Dari pengalaman beliau sendiri, bahwa setiap aktifitasnya beliau setiap kali beristighfar dan setiap doa yang beliau panjatkan dikabulkan oleh Allah SWT.
Baca Juga: Anda Pengguna Laptop? Hindari Hal Ini yang Dapat Menyebabkan Kerusakan Internal Pada Laptop
Wallahi, demi Allah, tidak pernah saya beristighfar dalam setiap aktifitas yang saya lakukan, kecuali Allah selalu mengabulkan doa yang saya mohonkan ujar Ustadz Adi Hidayat.
Beliau juga memberitahu bahwa salah satu waktu terbaik untuk beristighfar ialah selepas tahajjud menuju fajar. Akan tetapi, beliau berpesan bahwa beristighfarlah setiap saat dalam segala aktifitas dimanapun dan kapanpun.***