Diantaranya yang menolak Islam karena motif ini adalah Abu lahab, Ummu Jamil, Al- walid bin Al- Mughirah, Uthbah bin rabi’ah, Al- Harits bin Qais, al-sahmi, dan Abdullah bin ubay bin salul.
Baca Juga: Daniel Carvajal Memuji Penampilan Apik Vinicius Junior
2. Takutnya akan Kehilangan Status Ekonomi Sosial
Umumnya para pembesar kaum Kafir Quraisy memiliki status sosial yang tinggi. Mereka merasa keberatan bila status sosial mereka disejajarkan dengan yang lain.
Mereka khawatir jika memeluk agama Islam maka ekonomi dan status ekonomi yang selama ini melekat pada mereka akan memudar.
3. Takut Kehilangan Mata Pencaharian
Sementara itu, Islam melarang manusia untuk menyembah selain Allah SWT.
Bila kaum Kafir Quraisy mengikuti ajaran Islam, mereka khawatir akan kehilangan mata pencaharian utama mereka sebagai pembuat patung berhala.
4. Setia Pada Ajaran Nenek Moyang
Kaum Kafir Quraisy telah memegang penuh segala adat istiadat, kepercayaan, dan agama yang diwarisi leluhur mereka.
Yaitu menyembah berhala, bukan Islam. Dan mereka tau bahwa Islam. Bertentangan dengan agama mereka.
Baca Juga: 5 Pahlawan yang Membawa Indonesia Pada Kemerdekaan, Selamat Hari Pahlawan
Sebab itu, para pembesar kaum mereka menganggap ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai kepercayaan dan agama baru yang harus ditolak.***