SEWAKTU.com, DALAM Islam, iri dengki ini adalah salah satu penyakit hati yang akan membuat seseorang tidak tenang dalam menjalani hidup. Karena terus merasa tersaingi oleh kebahagiaan orang lain.
Isi hati seorang bisa jadi penentu akhlaknya. Perihal ini disebabkan apabila seorang mempunyai hati yang baik, hingga akhlaknya pula tentu baik. Serta apabila seorang mempunyai hati yang kurang baik, hingga akhlaknya juga tentu hendak kurang baik.
Ulama Habib Novel Alaydrus mengingatkan manusia harus mensyukuri apa yang Allah SWT beri. Dan jangan merasa iri melihat apa yang Allah hadiahkan ke orang lain.
Baca Juga: Wahai Ibu Bapak! Disimak Tips Pengaturan Waktu Penggunaan Gadget Anak Versi Ustaz Bendri Jaisyurrahman
“Alhamdulillahi rabbil'alamin mengajarkan agar kita tidak iri dan tidak dengki kepada siapa pun. Jangan sampai ketika melihat orang lain mendapatkan nikmat, orang lain mendapatkan kebaikan, kemudian ada perasaan tidak enak di dalam hati kita, inilah iri," ujarnya di salah satu postingan Instagram ceramahhabibnovelalydrus_.
"Kalau kita sampai ingin kenikmataan itu lenyap dari saudara kita, maka itu adalah dengki, ini penyakit yang berbahaya,” tegasnya.
Dijelaskannya, penyakit hati ini dapat mengarahkan manusia melakukan perbuatan negatif. Yang paling ringan adalah berbuat hasut ataupun memfitnah orang lain.
Karena kecenderungan tersebut, Islam melarang setiap Muslim untuk iri pada orang lain. Jika perasaan itu muncul, sangat dianjurkan untuk dikendalikan.
Baca Juga: Ceramah Ustadz Adi Hidayat, Amalkan Ini Niscaya Allah SWT Sembuhkan Penyakitmu
Hal ini kemudian melahirkan kegagalan bersyukur. Orang yang gagal mensyukuri kelebihan yang Allah karuniakan pada dirinya akan merasa tidak memiliki dan berakhir hanya mampu melihat kelebihan orang lain.
“Alhamdulillahi rabbil'alamin mengajarkan agar kita menyadari semua nikmat yang dimiliki siapa pun, itu Allah yang memberi, Allah yang mengasih, Allah yang mengkarunikannya," sambungnya.
"Karena itu kalau kita tidak suka orang lain mendapatkan nikmat, berarti kita tidak suka Allah memberikan orang itu nikmat, berarti kita enggak suka kepada Allah, ini penyakit yang luar biasa,” sebut Habib Novel.
Baca Juga: Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Tentang Ketakutan Amal Tidak Diterima Allah SWT
Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita tidak merasa iri atas nikmat orang lain. Melainkan harus bersyukur kepada Allah SWT atas apapun yang ada di diri kita dan di dunia ini. ***