SEWAKTU.com -- Seringkali manusia masih berpikir bahwa rezeki itu hanya berupa harta saja, padahal rezeki banyak macamnya.
Lingkungan yang baik, keluarga, kesehatan, teman dan masih banyak lagi, merupakan bagian dari bentuk rezeki. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam ceramah Ustadz Khalid Basalamah tentang rezeki.
Bahkan lebih parahnya jika seorang manusia menganggap bahwa apa yang mereka nikmati saat ini adalah semata-mata hasil jerih payahnya.
Baca Juga: Dituding Menjebak Nirina Zubir saat Live hingga Walk Out, Begini Klarifikasi TVOne
Dalam ceramah Ustadz Khalid Basalamah sehingga menafikkan Allah SWT sebagai yang memberikannya rezeki. Allah SWT Maha Baik terhadap hambaNya, yang dimana Allah SWT telah memberikan aba-aba tentang delapan jalan menuju rezeki, yang bahkan hal tersebut tertuang dalam Al Quran.
Jodoh, kematian dan termasuk juga rezeki merupakan hal yang telah Allah SWT tetapkan. Bukan berarti berdiam diri tanpa usaha, melainkan usaha semaksimal mungkin, tetapi jangan lupakan Allah SWT sebagai yang menetapkan.
Persoalan rezeki, usaha maksimal diiringi doa serta penyerahan diri kepada Allah SWT, itu salah satu upaya dalam menggapai rezeki yang berkah.
Tetapi jangan sampai seorang manusia terjatuh dalam kesalahan yang membuat Allah menjadikan kemiskinan berada di pelupuk mata. Sebagaimana yang dikutip dari akun instagram @kajian.ustadzkhalidbasalamah, pada 17 November 2021.
Dalam ceramah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai bunyi hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah, Ini merupakan cara sederhana untuk mendapatkan dunia dengan cara yang benar.
Caranya cukup sederhana, yaitu "Barangsiapa yang dunia menjadi target utamanya, sehingga dia tidak mau kenal mana yang halal dan mana yang haram, maka Allah Ta'ala akan memecahkan urusan-urusannya".
Baca Juga: Geser Atta Halilintar, Ria Ricis Jadi YouTuber Terbanyak Subsriber se-Asia Tenggara
Ketika seseorang menghabiskan waktunya hanya dengan memikirkan harta saja, maka alamat dia akan melihat kemiskinan diantara kedua matanya.
"Walaupun mobilnya mewah, dia merasa kurang. Rumahnya mewah, kurang. Makanannya banyak, kurang. Sudah punya istri, kurang. Punya anak, kurang. Semuanya akan terasa kurang,"jelas Ustadz Khalid Basalamah.