SEWAKTU.com -- Pertobatan adalah tindakan yang harus dilakukan setiap orang atas dosa yang telah dilakukannya dan diharuskan taubat.
Meminta ampun atau doa taubat adalah meminta pengampunan kepada Allah SWT dan tidak pernah mengulanginya, sepenuhnya menghentikan ketidaktaatan yang dilakukan.
Meminta ampun atau doa taubat harus sangat menyesal atas perilaku yang salah. Ada empat syarat taubat ketika seseorang melakukan perbuatan maksiat.
Baca Juga: Prediksi Leicester Vs Chelsea: The Blues Bidik Poin Penuh di Markas Leicester
Pertama, hentikan amoralitas sesegera mungkin. Kedua, saya merasakan penyesalan yang paling dalam atas apa yang telah Anda lakukan.
Ketiga, kami bertekad untuk tidak melakukannya lagi, dan keempat, kami menyerahkan hak orang lain yang telah dirampas.
Dari buku “kumpulan doa harian” Kementerian Agama Republik Indonesia, salah satu upaya memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang dilakukan adalah dengan berdoa memohon taubat.
Baca Juga: Jadwal Liga Jerman Pekan 12: Ambisi Dortmund Dekati Bayern Munchen
Dalam doa taubat, kami juga menganjurkan untuk membaca Doa Taubat. Hal ini dimaksudkan untuk mendekatkan kita kepada Allah SWT dan agar selalu terjaga dari kemungkinan perbuatan maksiat.
Allāhum mainnīzhalamtunafsīzhulmankatsīran (direkam sebagai “kabīran” dalam beberapa riwayat), walāyaghfiruddzunū baillaanta, faghfirlīmagh firatanmin'indika, warhamnī, innaka antalghaf.
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dalam banyak penganiayaan (beberapa "riwayat" besar). Tidak seorang pun kecuali Anda yang bisa memaafkannya. Berikan pengampunan dari sisi Anda. Tolong kasihanilah aku. Sesungguhnya kamu adalah orang yang paling pemaaf dan paling dermawan, Buhari dan kaum muslimin.
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna, tetapi manusia juga merupakan tempat kesalahan dan dosa. Maka tidak heran jika manusia selalu bertaubat kepada Allah SWT dan diampuni segala dosanya.***