SEWAKTU.com -- Untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, seseorang harus memiliki ilmu. Maka, salah satu yang menjadi hal wajib bagi setiap muslim adalah menuntut ilmu.
Dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat, Setiap manusia yang menjalani hidupnya di dunia, tentu saja membutuhkan ilmu agar bisa berdaptasi ataupun bertahan hidup.
Sering terjadi adanya pembenturan antara ilmu agama dan ilmu ilmu umum. Padahal keduanya sama-sama berpotensi mendapatkan pahala. Dan bisa juga sama-sama berpotensi menimbulkan dosa.
Lalu apa dengan begitu lantas membuat ilmu agama dan ilmu umum memiliki derajat yang sama? Simak penjelasan ceramah Ustadz Adi Hidayat berikut.
Melansir dari akun YouTube Adi Hidayat Official dalam unggahan 23 November 2021, menjelaskan bahwa "Semua amal perbuatan kita, baik itu sekecil apapun akan diukur oleh Allah SWT berdasarkan niatnya."
Entah itu dalam mengajarkan Al Quran, fisika dan kimia, maka akan dinilai dari niatnya. Yang menjadi masalah bilamana mengajarkan Al Quran dengan niat ingin mendapatkan gaji saja. Maka ia akan dapatkan itu, tetapi tidak dengan pahala. Juga seperti halnya dengan mengerjakan shalat tapi riya’. Ataupun berinfak dengan harapan orang lain melihatnya.
“Yang penting adalah keikhlasan dan niat untuk ibadah,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
"Termasuk ketika mengajar fisika dan kimia diniatkan sebagai ibadah. Agar orang yang diberi ilmu dapat memberikan sumbangsih bagi masyarakat dan sebagainya," tambah Ustadz Adi Hidayat.
Dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa, Ilmu umum seperti matematika dan fisika juga bermanfaat bagi ilmu agama, seperti bagaimana menentukan dua qullah air yang suci. Dua qullah tersebut ditentukan ukurannya dengan ilmu matematika.
Kemudian pada ceramah Ustadz Adi Hidayat juga mempermisalkan, “Misalkan ketika miqat haji, dimana ditentukan ada ukuran tempat, waktu dan kecepatan pesawat tersebut. Maka perlu diketahui dengan ilmu fisika,”.
Maka kata Ustadz Adi Hidayat, harus ada dasar-dasar yang diniatkan dengan baik dan ada pahala yang terdapat disitu.
Namun ustadz Adi Hidayat menegaskan, bahwa antara belajar ilmu agama dan ilmu umum itu berbeda pahalanya.